"Secara menyeluruh hasil dari Yonex Thailand Open cukup baik, kami berhasil dapat satu gelar, satu runner up dan dua semifinalis," ujar Rionny.
"Apalagi ini turnamen pertama setelah 10 bulan tidak bertanding," tambahnya dikutip SportFeat.com dari laman Badminton Indonesia.
Indonesia sejatinya mempunyai kans meraih dua gelar di Yonex Thailand Open 2021 setelah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melangkah ke final.
Sayangnya, di babak puncak ganda campuran ranking tiga dunia tersebut harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Praveen/Melati kalah usai bermain tiga gim alias rubber, 3-21, 22-20, 18-21.
"Pada nomor ganda campuran, Praveen/Melati memang seharusnya bisa menang, tetapi mungkin adaptasi dengan lapangan pertandingan belum maksimal," ucap Rionny.
"Di tunggal putra, Ginting sudah bermain bagus tapi memang belum beruntung," timpal pria yang juga merangkap menjadi pelatih tunggal putri tersebut.
Baca Juga: Rekap Hasil Yonex Thailand Open 2021- Termasuk Indonesia, 5 Negara Berbeda Bagi Rata Gelar Juara
Setelah menjalani turnamen Yonex Thailand Open 2021, skuad Merah Putih dijadwalkan masih akan berada di Negeri Gajah Putih.
Anthony Sinisuka Ginting dkk. bakal menghadapi dua turnamen lanjutan yakni Toyota Thailand Open serta BWF World Tour Finals 2021.
Source | : | badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |