Namun, karena berbagai hal rencana tersebut akhirnya tak terwujud dan membuat murid Valentino Rossi itu dipastikan hanya akan mengendarai motor YZR-M1 2019.
"Sebenarnya kami sudah berusaha (untuk meyakinkan Yamaha agar bisa memberikan Morbidelli motor baru)," ucap Razlan, dikutip dari GPOne.com.
"Ketika Morbidelli menang di seri Misano, dia datang kepada saya dan mengatakan bahwa dia berharap dapat menggunakan motor pabrikan pada tahun depan (MotoGP 2021),”
Baca Juga: Marc Marquez Dikabarkan Sulit Sembuh, Bos Petronas Yamaha: Sabar, Dia Juga Manusia Biasa
"Saya pun mengatakan bahwa akan berusaha meminta kepada Yamaha dan tentunya saya pun akhirnya berdiskusi dengan Yamaha dan namun karena kendala keuangan dan berbagai hal, akhirnya hal itu sulit dilakukan,” ucap Razlan lagi.
“Kami mencoba lagi meminta kepada Yamaha untuk memberikan Morbidelli motor pabrikan di pertemuan terakhir kami. Namun lagi-lagi ternyata semuanya sulit untuk diwujudkan,” imbuhnya.
Meski demikian, Razlan Razali berjanji tetap akan mengembangkan motor yang akan dipakai Morbidelli sebelum MotoGP 2021 bergulir pada Maret nanti.
"Untungnya kami diberikan janji akan ada peningkatan dan pengembangan terhadap motor yang akan dia (Morbidelli) gunakan," ucap Razlan.
"MotoGP 2021 akan menjadi tahun ketiga Morbidelli bersam kami, dan bagi kami yang terpenting adalah membuat Morbidelli merasa senyaman mungkin,” pungkasnya.
Baca Juga: Kalah Cepat di Lintasan, Alasan Perseteruan Panas Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |