"Kami telah memberikan yang terbaik tetapi kami masih melakukan banyak kesalahan."
"Kami memiliki banyak ruang untuk melakukan perbaikan," tambah Gloria.
Sempat tertinggal di gim pertama dari pasangan Indonesia, Hoo Pang Ron mengaku tak terbiasa dengan tempo yang diberikan pasangan Indonesia dan membuat pasangan Malaysia ini kewalahan.
Selain itu Hoo Pang Ron menganggap Indonesia memiliki fisik yang kuat namun tak secepat pasangan Malaysia.
Baca Juga: Meski Gagal di Toyota Thailand Open 2021, Praveen/Melati Lolos ke BWF World Tour Finals
"Mereka (Hafiz/Gloria) memiliki poin yang kuat, secara fisik kita mungkin tidak sekuat mereka," ujar Hoo Pang Ron.
"Tapi taktik kami dan kecepatan Ye See di depan net lebih cepat dari mereka dan itu membuat permainan lebih mulus."
Pasangan Malaysia Hoo/Cheah tak memiliki tekanan karena mereka adalah pasangan non unggulan, oleh karena itu mereka dapat bermain lepas dan lebih menikmati permainan.
View this post on Instagram
Source | : | BWF Badminton,BWF Tournament Software |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |