SportFEAT.COM - Penyelamat Anthony Sinisuka Ginting, Hans-Kristian Vittinghus harus puas menjadi runner-up Toyota Thailand Open 2021 usai kalah di laga derbi.

Hans-Kristian Vittinghus harus puas menjadi runner-up Toyota Thailand Open 2021, Minggu (24/1/2021).

Di babak final turnamen Super 1000 itu, Hans-Kristian Vittinghus takluk dalam duer derbi sesama tunggal putra Denmark.

Mantan pemain peringkat 2 dunia itu kalah dari Viktor Axelsen dengan skor 7-21, 11-21.

Kekalahannya hari ini membuat rekor head-to-head melawan Axelsen menjadi 2-5.

Baca Juga: Toyota Thailand Open 2021 - Misteri Duet Ganda Putra Terbaik Malaysia Belum Terpecahkan

Pada laga yang digelar di Impact Arena, Bangkok, itu, Hans-Kristian Vittinghus tam[il di bawah performa terbaiknya.

Tidak seperti pada laga-laga dia di babak sebelumnya, di final kali ini rupanya Vittinghus tampil sambil menahan cedera.

Jalannya pertandingan pun amat tampak berat sebelah, Axelsen sendiri pun tidak berselebrasi berlebihan usai memastikan kemenangannya.

"Ini pertandingan yang sulit. Saya rasa Viktor bermain dalam tempo yang cepat," kata Hans-Kristian Vittinghus usai laga.

"Dia mengendalikan semuanya dengan baik dan saya tertekan terus," ungkapnya.

Kendati menelan kekalahan, performa Vittinghus pada Toyota Thailand Open 2021 terbilang impresif.

Baca Juga: Coach Naga Api Bicara Performa 3 Pasangan Muda Ganda Putra Indonesia di Thailand

Di usianya yang sudah 34 tahun, ia berhasil menyingkirkan lawan-lawan unggulan dan yang lebih muda darinya.

Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) dan Anders Antonsen unggulan ketiga berhasil dikalahkannya.

"Saya menikmati tantangan ini, luar biasa melawan Viktor dan mencapai final di level ini," ucap Vittinghus.

"Hari ini dia memang jauh lebih baik dari saya," kata dia lagi.

Baca Juga: Hasil Toyota Thailand Open 2021- Ahsan/Hendra Tumbang dari Duet Taiwan, Indonesia Tanpa Wakil di Final

Tidak hanya itu, misi lain Vittinghus tampil melesat ke final adalah ia masih ingin membuktikan diri layak untuk masuk tim nasional Denmark.

Khususnya untuk skuad beregu putra Negeri Skandinavia. Karena untuk Olimpiade 2020, peluang Vittinghus sudah pasti tertutup mengingat ia berperingkat 42 dunia.

"Saya tahu saya ada di bawah Rasmus Gemke (tunggal ketiga Denmark)," ujar Vittinghus.

"Tetapi saya akan buktikan kepada kepala pelatih (Kenneth Jonnasen) dan timnas bahwa mereka bisa mempercayai saya," kata dia lagi.

Di sisi lain, keberhasilan Vittinghus mencapai final turut ramai diperbincangkan netizen Indonesia.

Ia menjadi penyelamat Anthony Sinisuka Ginting. Sebab kemenangannya atas Lee Cheuk Yiu lalu memastikan Anthony Ginting lolos ke BWF World Tour Finals pekan depan.

Sebelumnya, Lee Cheuk Yiu dan Anthony Ginting sama-sama bersaing untuk mendapatkan spot ke BWF World Tour Finals yang akan bergulir pada 27-31 Januari.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)