SportFEAT.COM - Sederet fakta menarik tersaji dalam final Toyota Thailand Open 2021, salah satunya durasi pertandingan dan nasib apes yang dialami beberapa pemain.
Babak final Toyota Thailand Open 2021 menyisakan beberapa fakta yang menarik untuk diketahui.
Meski wakil Indonesia tidak ada yang tampil, final Toyota Thailand Open 2021 tetap memikat untuk diperbincangkan.
Tim redaksi SportFEAT.com telah merangkumkan beberapa fakta menarik yang tersaji di final turnamen Super 1000 itu.
Baca Juga: Rekap Toyota Thailand Open 2021 - Cuma 1 Sektor yang Lahirkan Juara Baru
Ada beberapa pemain yang mendulang kesuksesan, namun ada pula yang harus bernasib malang.
Berikut sejumlah fakta menarik dari final Toyota Thailand Open 2021, Minggu (24/1/2021).
1. 4 Finalis Juara Back-to-back
Dari lima sektor yang dipertandingkan, 4 pemenang yang hari ini berhasil jadi kampiun merupakan pemenang di Yonex Thailand Open 2021 di pekan sebelumnya.
Empat wakil itu berasal dari sektor tunggal putra, ganda putra, tunggal putri dan ganda campuran.
Di tunggal putra, Viktor Axelsen (Denmark) kembali menjadi juara setelah mengalahkan seniornya, Hans-Kristian Solberg Vittinghus dua gim langsung.
Sedangkan di tunggal putri, juaranya adalah Carolina Marin asal Spanyol.
Marin berhasil naik podium tertinggi setelah mengalahkan Tai Tzu Ying asal Taiwan.
Adapun di ganda putra dan ganda campuran, pemenangannya adalah Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) dan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Mereka juga di pekan sebelumnya menjadi juara Yonex Thailand Open 2021.
2. Durasi Pertandingan dan Jumlah Gim
Pada final Toyota Thailand Open 2021 hari ini, tidak ada laga-laga dengan durasi karet.
Seluruh partai tuntas tak sampai 60 menit.
Bahkan di sektor ganda putri yang biasanya bisa menghabiskan waktu hampir 2 jam, kali ini hanya berlangsung 56 menit.
Begitu pula di sektor lain yang tak sampai satu jam, seperti tunggal putra (40 menit), tunggal putri (48 menit), ganda putra (36 menit) dan ganda campuran (46 menit).
Seluruh laga final hari ini juga hanya berlangsung dua gim saja alias straight game.
3. Nasib Apes Tai Tzu Ying dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Tai Tzu Ying menjadi unggulan teratas tunggal putri yang lolos ke final.
Pencapaiannya itu menyamai hasilnya di Yonex Thailand Open 2021.
Tunggal putri Taiwan itu kembali berhadapan dengan Carolina Marin.
Baca Juga: Toyota Thailand Open 2021 - Dibekap Cedera, Si Penyelamat Anthony Ginting Harus Puas Jadi Runner-up
Seharusnya, laga final hari ini bisa jadi ajang revans baginya.
Namun ia tampil melakukan beberapa kesalahan sendiri dan akhirnya kembali takluk dari Marin.
Sedangkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mereka kembali harus bernasib malang dalam final keenam mereka.
Chia/Soh harus puas jadi runner-up dan belum berhasil membukukan gelar juara sama sekali di turnamen BWF.
Dengan kata lain, pembuktian mereka sebagai ganda putra top 10 yang layak disegani kembali harus tertahan.
Sejak dipasangkan 2017 silam, mereka telah tampil di final sebanyak 6 kali, namun selalu gagal jadi juara.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |