Ia juga diharapkan bisa tampil beringas dan agresif di ajang itu, setelah terakhir kali tampil di oktagon pada Januari 2020 lalu dan menang atas Donald Cerrone.
Latihan ekstrem dan diet khusus juga ia jalani untuk menyambut UFC 257.
Namun sayang skenario kemenangannya justru gagal total akibat tendangan low kick Poirier yang mengobrak-abrik pertahanannya.
Baca Juga: Marc Marquez Akan Absen Lebih Lama di MotoGP 2021, Lebih dari 6 Bulan
Meski begitu, Kavanagh menyatakan bahwa kekalahan ini tidak menjadi akhir dari karier McGregor.
"Pertarungan selalu punya dua sisi, menang dan kalah. Sayangnya kali ini kami ada di sisi kalah," ujar Kavanagh.
"Kami harus membiasakan diri dengan kekalahan, kekalahan bisa membawa menuju kebangkitan untuk sukses."
"Kami kembali dari Dubai ke kapal pesiar, mekihat matahari terbit, dan kami semua tetap mencintai Conor."
"Kami akan bangkit, mengevuasi hasil ini, memeriksa hal teknis apa yang kurang dan mana yang harus kami perbaiki," ucap Kavanagh.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |