SportFEAT.COM - Suzuki ternyata pernah berminat untuk mendatangkan Valentino Rossi dan merekrutnya via pesan Facebook.

Hal itu diungkap oleh Davide Brivio, seorang mantan manajer tim Suzuki Ecstar yang juga dikenal sangat dekat dengan Valentino Rossi.

Sebelum jadi manajer tim Suzuki, Davide Brivio adalah manajer tim Yamaha dan menjadi sosok penting yang membuat Rossi hijrah dari Honda ke Yamaha pada 2004 silam.

Adapun ketertarikan Suzuki untuk merekrut Rossi terjadi pada 2012 silam.

Baca Juga: Profesi Anyar Jorge Lorenzo setelah Tak Lagi Jadi Pembalap Penguji Yamaha

Saat itu, Brivio masih berada di Yamaha.

Dia menyatakan bahwa pada saat itu kepala proyek Suzuki di MotoGP, Shinichi Sahara tiba-tiba menghubungi Brivio via pesan Facebook, untuk menanyakan beberapa hal tentang The Doctor.

"Sahara mengontak saya lewat Facebook. Sedikit aneh rasanya karena saya tidak pakai Facebook. Saya punya tetapi jarang menggunakannnya, bahkan tak begitu mengerti cara menggunakannya," ucap Brivio dikutip dari Autosport.

"Saya lihat ada pesan masuk dari Sahara, dia bertanya tentang rencana Valentino Rossi ke depan," kata Brivio lagi.

Saat itu Rossi memang tengah memperkuat Ducati dan sedang memikirkan untuk hengkang dari tim pabrikan Italia itu setelah menuai musim yang buruk di sana.

Baca Juga: Conor McGregor Kesakitan Hanya dengan 2 Hantaman Tendangan Dustin Poirier

"Sahara bilang Suzuki ingin kembali ke MotoGP pada 2014 dan dia tanya apakah Rossi bersedia membalap untuk Suzuki," kata Brivio.

"Saya sampaikan ke Rossi, tetapi Rossi bilang saat itu Suzuki tidak membuatnya tertarik, dan dia ingin kembali ke Yamaha."

"Jadi saat itu sata membalas pesan Sahara dan bilang bahwa Rossi tidak tertarik dengan tawaran mereka," ujar Brivio lagi.

Baca Juga: Ibrahimovic Minta Maaf usai Konfrontasi dengan Lukaku di Derbi Milan

Davide Brivio sendiri saat itu mendapat tawaran oleh Suzuki dna ia memutuskan bergabung mulai April 2013.

Suzuki perlahan menunjukkan tajinya dan terbukti pada MotoGP 2020 lalu dengan kemenangan Joan Mir sebagai juara dunia serta keberhasilan tim pabrikan Hamamatsu itu memperoleh titel kejuaraan dunia tim.

Akan tetapi, mulai MotoGP 2021, Brivio tak lagi menjadi bagian dari Suzuki. Ia resmi hengkang ke ajang Formula 1 dan menjadi CEO Alpine yang sebelumnya bernama Renault.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)