Masuk Akal Langkah Yamaha Lengserkan Valentino Rossi ke Tim Satelit

Nestri Yuniardi - Sabtu, 30 Januari 2021 | 08:00 WIB

motorsport.com

Valentino Rossi dan Luca Marini saat menghadiri konferensi pers.

SportFEAT.COM - Juara Dunia 5 kali, Jorge Lorenzo, menilai langkah Yamaha melengserkan Valentino Rossi ke tim satelit di MotoGP 2021 adalah langkah tepat.

Jorge Lorenzo yang pensiun pada 2019 lalu masih terus menamati perkembangan MotoGP.

Salah satinya adalah soal keputusan mantan timnya, Yamaha, yang musim ini resmi mendepak Valentino Rossi ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.

Valentino Rossi pindah ke tim satelit dan bertukar tempat dengan Fabio Quartararo.

Keputusan Yamaha itu sempat mengejutkan karena Rossi adalah pembalap legendaris yang tak pernah membela tim satelit, ia selalu menjadi andalan tim pabrikan.

Dari zaman bernaung di Honda, Ducati hingga ke Yamaha lagi, Rossi pasti selalu mendarat di tim pabrikan.

Sehingga, langkah Yamaha yang melengserkan The Doctor ke tim satelit ini menjadi sejarah tersendiri.

Namun begitu, Jorge Lorenzo yang juga mantan rekan setim Rossi saat di Yamaha menilai langkah tersebut masuk akal.

Yamaha memikiran masa depan tim mereka dan besikap visioner.

"Saat saya mulai bersama Yamaha pada 2008, mereka harus mencari rencana B sebagai antisipasi apabila Rossi hengkang. Dan mereka memilih pembalap muda seperti saya waktu itu," ujar Lorenzo dikutip dari Autosport.

"Sebab masa depan adalah untuk pembalap muda, dalam kasus saat ini, memilih Fabio Quartarari (menggabntikan Rossi) adalah sesuatu yang masuk akal," imbuhnya.

Valentino Rossi menjadi pembalap tertua yang masih bertahan di grid kelas utama.

Musim ini, tepatnya pada Februari nanti ia akan berusia 42 tahun.

Meski Rossi terdepak di tim satelit, Lorenzo sendiri berkeyakinan bahwa juara dunia 9 kali itu akan tetap hebat.

"Tapi saya pikir perubahan ini tidak akan berarti banyak bagi Rossi. Dia akan tetap menjadi pembalap yang hebat," kata Lorenzo.