Meskipun akan menjadi rekan setim gurunya, Morbidelli justru lebih rileks dan tenang dibanding saat setim dengan Quartararo.
Tekanan yang dirasakan saat masih jadi partner Fabio Quartararo telah berkurang.
Keduanya kerap dibandingkan karena rider 21 tahun tersebut awalnya tampak menjanjikan dan punya potensi jadi juara.
“Saya harap (lebih baik untuk kami). Saya tak tahu apa artinya punya Vale sebagai rekan setim dan apa artinya bagi Vale berada satu tim dengan saya,” ujar Morbidelli.
Baca Juga: Murid dan Rekan Anyar Valentino Rossi Ungkap Pola Latihan VR 46 Akademi
“Atmosfernya berbeda. Saya harap sedikit rileks, meski atmosfer dengan Quartararo tidak menekan. Yang jelas, dengan segala situasi, saya harap dengan Vale lebih rileks.”
Morbidelli memiliki harapan bahwa musim depan bisa berjalan dengan normal.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |