SportFEAT.com – Valentino Rossi menyebutkan beberapa nama pembalap yang ia benci, salah satunya adalah sang juara dunia enam kali.
Rossi telah berkarier selama 25 tahun di dunia MotoGP dan meraih gelar juara sebanyak 9 kali.
Selama 25 tahun itu banyak pembalap baru yang muncul, banyak pula yang telah pensiun.
Dilansir dari speedweek.com, The Doctor menyebutkan setidaknya 5 pembalap yang ia benci semasa berkarier di MotoGP.
Banyak musuh banyak kehormatan, sepertinya menjadi motto dari Valentino Rossi, yang selalu mencari permusuhan untuk mengeluarkan sedikit motivasi dari dirinya.
Baca Juga: Franco Morbidelli Merasa Tenang Setim dengan Sang Guru di Musim MotoGP 2021
Pembalap bernomor 46 ini mencari permusuhan yang ia senangi dan menganggap musuh tersebut adalah motivasinya untuk menjadi juara.
Valentino Rossi semakin lembut seiring bertambahnya usia. Tapi dengan lawan ini, The Doctor tak menunjukkan belas kasihan.
1. Max Biaggi
Perseturuan dengan Max Biaggi terjadi pada GP 500 cc di Barcelona pada 2001 (Rossi menang 2,5 detik di depan Max Biaggi).
Mereka beradu mulut di dekat tangga podium, Rossi pun memukul Max Biaggi dengan helm di tangannya, Max mengalami luka robek di bawah matanya.
2. Sete Gibernau
Pembalap Spanyol Sete Gibernau menjadi penantang utama Rossi di musim MotoGP 2003 dan 2004.
Tim Rossi di Yamaha ketahuan membersihkan aspal tempat start di Qatar, Rossi pun dihukum dan harus start di posisi paling belakang.
Baca Juga: Masuk Akal Langkah Yamaha Lengserkan Valentino Rossi ke Tim Satelit
Vale terjatuh di sirkuit Qatar, dan Gibernau mampu naik podium di seri itu.
Pembalap Italia itu menganggap Gibernau yang mengadukan perbuatan timnya dan mengutuknya tak akan menjadi juara di musim 2004.
Kutukan tersebut terwujud, Rossi tetap memenangkan gelar di tahun pertamanya di Yamaha, dan Sete tidak pernah memenangi balapan setelah Qatar pada 2004.
3. Casey Stoner
Casey Stoner menjadi musuh terberat Rossi, usai berhasil mencuri 2 gelar juara MotoGP pada tahun 2007, dan 2011.
The Doctor pun berada dalam bayang-bayang pembalap Australia tersebut.
Rossi dianggap tak akan bisa jadi juara dunia ketika menunggangi Ducati seperti Stoner.
4. Jorge Lorenzo
Rossi menganggap pembalap Spanyol itu sebagai penyusup dan mengancam supremasinya.
Mereka terlibat perebutan ban, Rossi akhirnya mendapatkan Bridgestone, Lorenzo hanya mendapatkan produk pesaing yakni Michelin.
Selain itu, Rossi memasang sekat antara dirinya dan Lorenzo di paddock Yamaha, yang konon untuk mencegah transfer ide. Kenyataannya, dia hanya tak ingin melihat Lorenzo.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Bocorkan Livery Motor Valentino Rossi untuk Gelaran MotoGP 2021
5. Marc Marquez
Musim MotoGP 2015, Rossi bersaing memperebutkan gelar juara dengan rekan setimnya di Yamaha, Jorge Lorenzo.
Pada balapan terakhir ketiga di Australia, dia berpendapat bahwa Marc Marquez membantu Lorenzo yang merupakan rekan senegaranya.
Di seri Sepang Malaysia, Rossi menganggap Marquez menghalanginya di setiap tikungan.
The Doctor yang sangat kesal melakukan manuver pada Marquez dan pembalap Spanyol itu jatuh.
Ia bahkan sempat dituding menendang Marc, namun hal ini belum bisa ditentukan dengan pasti.
Marc Marquez menjadi saingan terberat Rossi, dan berpotensi membalap rekor juara dunia miliknya.
Saat ini Baby Alien sudah mengoleksi 6 juara dunia MotoGP.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |