Conor McGregor Harus Kubur Mimpinya Lawan Manny Pacquiao Gegara Hal Ini

Bagas Dadiraka - Senin, 1 Februari 2021 | 11:19 WIB

TWITTER.COM/UFC

Ketika Conor McGregor berhasil mendaratkan jab kiri tepat ke wajah Poirier saat bertanding pada ajang UFC 257 di Etihad Arena, Abu Dhabi, Minggu (24/1/2021).

SportFEAT.com – Petarung kelas ringan UFC, Conor McGregor harus mengubur mimpinya untuk melawan petinju Manny Pacquiao karena alasan ini.

Petarung kelas ringan UFC, Conor McGregor menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah kekalahan melawan Dustin Poirier di UFC 257.

Conor McGregor telah menghancurkan peluangnya untuk bertarung dalam waktu dekat dengan Manny Pacquiao.

Poirier berusaha memanfaatkan kemampuan gulatnya dan membantai McGregor dengan serangkaian tendangan kaki.

McGregor gagal untuk bertahan, dan akhirnya tersungkur di arena lalu dihujani pukulan oleh Poirier di ronde kedua.

Melalui akun twitter.com @MannyPacquiao, petinju Filipina itu mendoakan The Notorious.

"Mari jadikan 2021 tahun terbaik yang pernah ada untuk para penggemar laga."

Conor McGregor pun membalas dengan "sebaik yang dilakukan".

Ada spekulasi bahwa dia bisa kembali ke tinju, jika Pacquiao bersedia melakukan tanda tangan.

Tetapi KO-nya mungkin mengurangi minat untuk bertarung dan dapat menyebabkan Pacquiao mencari musuh baru.

Sean Gibbons, manajer Manny Pacquiao, telah mengubur harapan pertarungan antara McGregor dan Pacman.

"Sangat disayangkan, sepertinya Conor dibuat Dustin pingsan. Saya pikir permintaan untuk bertarung lawan Manny saat ini tidak ada,” ujar Gibbons dilansir SportFEAT.com dari mirror.co.uk.

Komentar Gibbons ini muncul setelah Pacquiao mengklaim McGregor kalah dari Poirier karena dia meremehkan orang Amerika itu.

McGregor telah mengalahkan Poirier sebelumnya dan sepertinya itu membuat Conor meremehkan musuhnya.

TWITTER.COM/CHISANGA_MALATA

Rekayasa foto sesi staredown antara Manny Pacquiao (kiri) dan Conor McGregor (kanan).

Sementara itu Pacquiao mengatakan bahwa kekalahan adalah bagian dari permainan.

Dalam pertarungan pasti ada yang jadi pemenang dan pecundang.

"Ini bukan tentang kekalahan, tapi tentang bagaimana Anda menerima kekalahan dalam hidup Anda, bagaimana Anda mengatasi saat-saat sulit dalam hidup Anda,” ungkap Pacquiao.