SportFEAT.COM - Pembalap penguji Honda Stefan Bradl, mengaku bahwa dirinya siap untuk menggantikan peran Marc Marquez pada balapan MotoGP 2021.

Sejauh ini Marc Marquez masih bergulat dengan proses pemulihan cedera patah tulang humerus.

Cedera itu didapatkan Marquez kala bertanding di MotoGP Spanyol pada Juli tahun lalu dan memaksanya untuk absen semusim penuh.

Walhasil, pembalap berjuluk The Baby Alien itu harus merelakan gelar juara dunia kepada Joan Mir.

Baca Juga: Prediksi Kiprah Valentino Rossi di MotoGP 2021, Musim Terakhir The Doctor?

Marc Marquez yang baru saja menjalani operasi tahap ketiga pada Desember lalu, diprediksi akan absen lebih lama lagi.

Juara dunia enam kali itu bahkan disebut tak akan bisa memperkuat Repsol Honda hingga pertengahan musim MotoGP 2021.

Kondisi yang dialami Marc Marquez ini membuat pembalap penguji Honda Stefan Bradl angkat suara.

Tanpa mengurangi rasa hormat kepada rider 27 tahun itu, Bradl mengaku siap untuk menggantikan Marc Marquez sebagai pembalap Repsol Honda pada MotoGP 2021.

"Sejauh ini HRC belum memberikan kabar apa pun tentang kondisi kesehatan Marc", ujar Stefan Bradl, dikutip SportFeat.com dari Speedweek.

"Saya cukup yakin saya akan melakukan tes resmi pertama di Doha dan seterusnya. Itu akan menjadi saat Marc kembali," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Jorge Lorenzo Gagal Bergabung dengan Aprilia untuk MotoGP 2021

Pembalap asal Jerman itu cukup percaya bahwa dirinya akan kembali mendapat kepercayaan Honda untuk menggantikan peran Marquez seperti musim lalu.

"Marc telah mengomunikasikan bahwa dia ingin mencapai produktivitas 100 persen ketika dia kembali," kata Bradl.

"Itu sebabnya saya curiga akan memakan waktu lebih lama dari dua bulan hingga GP Qatar,"

"Karena itu, saya mempersiapkan fisik seolah-olah HRC akan berlanjut seperti yang ditinggalkan tahun lalu," timpalnya.

Sampai saat ini, Stefan Bradl tengah disibukkan dengan uji coba motor RC213V untuk balapan MotoGP 2021.

"Saya hampir tidak punya waktu istirahat sejak akhir musim pada 22 November," ungkap Stefan Bradl.

"Itu bagus untuk kondisi fisik saya. Empat hari pengujian di Jerez minggu ini dan minggu lalu juga membantu,"

"Pada Februari, ada cukup hari uji coba untuk rencana itu lagi. Saya berharap kami beruntung dengan cuacanya," tambahnya.

Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Bocorkan Livery Motor Valentino Rossi untuk Gelaran MotoGP 2021

Setelah menjalani uji coba di Spanyol, Stefan Bradl dijadwalkan menggeber motornya pada tes IRTA yang dijadwalkan pada Maret nanti di Sirkuit Lusail.

"Tidak ada yang bisa dimenangkan dalam tes. Tentu, akan menyenangkan bisa mengimbangi Doha sejak awal," ucap Bradl.

"Pada dua atau tiga hari pertama pengujian, rekan kerja di sana harus membersihkan karat musim dingin," pungkas juara dunia Moto2 2011 ini.