SportFEAT.COM - Setelah menelan kekalahan memalukan dari Dustin Poirier, Conor McGregor masih bisa kembali ganas di UFC karena faktor tertentu.
Conor McGregor kalah memalukan dari Dustin Poirier di UFC 257.
Kekalahan itu menjadi kekalahan TKO pertamanya sepanjang karier.
Penampilan Conor McGregor yang sangat ditunggu justru berlangsung anti-klimaks setelah ia tumbang akibat tendangan low kick Poirier.
McGregor bahkan hanya bisa bertahan sampai ronde kedua setelah ia benar-benar kelimpungan mendapat pukulan hook kiri Poirier.
Baca Juga: UFC Harus Mengemis ke GSP Jika Ngotot Bawa Khabib Nurmagomedov Kembali
Akibat kekalahan itu, petarung kelas ringan berlias The Notorious itu dinilai sudah habis.
Namun, penilaian yang sedikit berbeda justru dilontarkan petinju Amerika Serikat, Tyson Fury.
Tyson Fury turut menyoroti kekalahan McGregor di UFC 257.
Menurutnya, salah satu fsktor terbesar yang membuat McGregor kalah adalah karena ia cukup lama hiatus dari arena oktagon.
"Dia (berlasan ketidakaktifan sebagai biang kekalahan) dan dia benar. Conor McGregor bertarung pada 2016, kemudian dia absen dua tahun dan menghadapi Khabib," ucap Tyson Fury dikutip dari Talksport.
"Dia absen dua tahun lagi, lalu berjumpa dengan Donald Cerrone. Tidak aktif satu tahun lagi dan bertemu Dustin Poirier."
Baca Juga: Senggol Justin Gaethje, Debutan Kelas Ringan Jadi Petarung Paling Kasar di UFC
"Sehingga ketidakaktifan menghancurkannya, tidak diragukan lagi itu. Seseorang yang aktif itu, dia bertarung, sparring, dan di dalam kamp pelatihan. Tetapi saat seorang dia hanya duduk di sofa, itu tidak baik," ujar Fuy lagi.
Sebelum berhadapan dengan Diustin Poirier, McGregor memang sempat hiatus beberapa bulan.
Baca Juga: Rekan Khabib Nurmagomedov Ngamuk di MMA Akibat Umat Muslim Dihina
Pada awal 2020 sebenarnya menjadi comeback McGregor dengan kemenangan atas Donald Cerrone.
Akan tetapi setelah itu, hantaman pandemi Covid-19 membuatnya tak kunjung dapat duel lagi hingga sempat mengucap pensiun dari UFC pada Juni 2020.
Kendati baru saja menelan kekalahan, McGregor masih bisa kembali ganas.
Dengan catatan, ia mampu menjalani beberapa kali duel lagi dan duel ketiga setelah comeback biasanya akan sangat berbeda. Itulah pendapat Fury.
Sebagaimana pengalamannya yang sempat hiatus dan mampu comeback dengan hebat.
"Anda kehilangan timing, Anda kehilangan jarak, Anda kehilangan segalanya. Masalah itu harus dibenahi di kamp pelatihan dan dalam pertarungan," tutur Fury.
Baca Juga: Ada Pemain Keturunan Indonesia yang Dikontrak Klub Raksasa Liga Brasil
"Jika Anda bertarung tiga kali berturut-turut setelah Anda tidak pernah berada di ring selama tiga tahun, pada duel ketiga, Anda akan sepuluh kali lebih kuat daripada sebelumnya."
"Saya selalu tahu itu. Karena saya adalah sejarawan tinju dan selalu tahu tentang masalah ketidakaktifan," imbuhnya.
Saat ini Conor McGregor masih harus menjalani sanksi medis larangan bertanding hingga 6 bulan akibat beberapa cedera yang dialaminya pascakekalahan dari Dustin Poirier.
Source | : | talkSPORT |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |