Puncaknya terjadi saat keduanya bersaing sengit memperebutkan gelar juara dunia Moto2.
Marc Marquez sendiri mengakui bahwa ia tak bisa melupakan masa-masa itu.
Baca Juga: Dibandingkan Rossi, Mick Doohan seperti Petinju Buas yang Selalu Lapar Gelar Juara
"Mungkin tahun-tahun paling menegangkan yang saya ingat adalah pada 2010 dan 2012," kenang Marc Marquez dalam wawancara bersama DAZN dikutip dari GPOne.
"Kami bahkan hampir tidak saling berbicara satu sama lain. Ada persaingan sengit di antara kami. Saya yakin dia tidak pernah bisa berdiri di samping saya terlalu lama (di podium), begitu pula saya. Semuanya karena persaingan itu," ucap Marquez.
Pada 2010, Marc Marquez meraih gelar juara dunia 125cc, sementara Pol Espargaro finis ketiga.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Marc Marquez Absen Semusim Penuh dari MotoGP 2020
Adapun pada musim 2012, saat mereka sudah naik ke Moto2, Marc Marquez berhasil jadi juara dunia sementara Espargaro tepat berada di peringkat runner-up.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |