"(tetapi) kalau tidak, tidak ada masalah (saya tidak kembali)," tandasnya.
Ketika ditanya apakah ia siap untuk menggantikan Marquez pada tes pramusim yang rencananya digelar di Qatar bulan depan, Dovizioso membuat pengecualian namun dengan syarat tertentu.
Baca Juga: Bukan Reputasi Valentino Rossi, Ternyata Hal Inilah yang Jadi Tantangan Luca Marini di MotoGP 2021
"Itu tergantung pada apa yang mereka (Honda) usulkan, itu bukan panggilan yang sederhana," kata pembalap 35 tahun itu.
"Harus ada proyek yang jelas, ada keinginan untuk mencobanya bersama. Harus ada ide seperti itu, mungkin muncul pada 2022, saya akan menjadi orang pertama yang bahagia."
"Saya terbiasa melakukan banyak hal dengan baik, jadi jika ada niat dan keinginan keduanya, kita bisa membicarakannya."
"Seperti yang saya katakan, saya tidak hanya mencoba balapan di MotoGP, jika tidak, saya bisa melakukannya secara berbeda," kata dia lagi.
Baca Juga: Casey Stoner Ternyata Nyaris Menjadi Rekan Setim Valentino Rossi
Sebelum dikenal sebagai pembalap Ducati, Dovizioso sendiri pernah memperkuat Repsol Honda pada debutnya pada 2008 silam.
Namun yang jelas, opsi pembalap pengganti kemungkinan harus diambil Honda untuk satu musim karena Dorna Sports sudah menegaskan bahwa tidak boleh ada tim yang memiliki 3 pembalap reguler sejak 2012.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |