SportFEAT.com - Mantan juara kelas ringan UFC, Frankie Edgar, kecewa gagal mendapat kesempatan menghadapi Conor McGregor saat keduanya masih berada di kelas bulu.

Frankie Edgar pernah menjadi calon kuat penantang Conor McGregor semasa awal karier The Notorius di UFC.

Saat Conor McGregor naik ke kelas bulu, Edgar menjadi pesaing teratas yang digadang-gadang bakal melakoni duel dengannya.

Akan tetapi, pada akhirnya kala itu McGregor justru menghadapi Chad Mendes dan Jose Aldo hingga kini beralih ke kelas ringan.

Baca Juga: Ngerinya Tendangan Dustin Poirier, Sampai Bikin Kaki Conor McGregor Berubah Bentuk

McGregor sempat memprovokasi Edgar pada 2019 lalu.

memancingnya untuk kembali berhadapan dengan dia dan memberikan seruan kepada Edgar agar menerima tantangannya.

Namun sayangnya, UFC dan sang Presiden, Dana White sudah tak tertarik lagi mempertemukan keduanya.

Di masa depan pun, pertemuan Edgar dan McGregor tidak akan pernah terjadi mengingat Edgar sendiri kini menekuni kelas bantam.

"Tentu saja itu membuatku kesal. Dia adalah orang paling populer di olahraga kami," ujar Frankie Edgar yang kecewa tak bisa berkesempatan menghadapi McGregor, dilansir Sportfeat dari BJPenn.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun Sebelum Capai Puncak Keganasan di UFC

"Kapanpun Anda bisa masuk ke dalam oktagon dengan orang seperti dia, Anda harus mengambil kesempatan itu."

"Saya pikir peluang itu sempat ada di masa lalu. Sekarang dia ada di 155 pon, bahkan mungkin 170 pon jika dia mau melawan Nate Diaz (kelas berat). Sedangkan saya dua kali lipat di bawahnya," ujar Edgar lagi.

Baca Juga: Nodai Karier Cemerlang si Elang, Petarung Debutan UFC Bikin Khabib Nurmagomedov Terkapar

Selain divisi kelas yang telah berbeda, Edgar menyadari bahwa hasrat bertarung McGregor kini teralih pada trilogi dengan Dustin Poirier.

Edgar meyakini, trologi itu akan benar-benar terwujud dan ia tertarik melihat hasil akhir duel itu.

"Saya yakin dia ingin melawan Poirier lagi dan Poirier ingin menghasilkan banyak uang," ujar Edgar yang pernah mengalahkan BJPenn dua kali di kelas ringan ini.

"Saya harus hormat pada Dustin, dia punya performa luar biasa dan merupakan orang yang membantu saya sata latihan di masa lalu. Saya senang dengan kemenangan Dustin ," imbuhnya.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)