SportFEAT.COM - Mantan juara dunia kelas ringan UFC Eddie Alvarez, angkat suara terkait strategi Dustin Poirier saat mengalahkan Conor McGregor.

Dustin Poiriee berhasil membalaskan dendam saat menghadapi Conor McGregor dalam UFC 257 yang berlangsung 24 Januari lalu.

Saat itu, petarung berjuluk The Diamond tersebut mengalahkan McGregor lewat technical knock out (TKO) di ronde kedua.

Di laga tersebut, Poirier tampak lebih menguasai jalannya pertandingan dengan melakukan beberapa variasi serangan.

Baca Juga: Pelatih Bongkar Aktivitas Khabib Nurmagomedov usai Putuskan Pensiun dari UFC

Petarung Amerika Serikat itu kerap melepas sejumlah tendangan rendah alias low kick untuk melemahkan kekuatan kaki McGregor.

Dustin Poirier juga berhasil mengajak Conor McGregor untuk bergulat pada ronde kesatu.

Strategi tarung ini dipakai Poirier dengan tujuan menguras stamina sang lawan yang berjulukan The Notorious tersebut.

Gaya bermain yang ditampilkan oleh Dustin Poirier ternyata mendapat perhatian dari mantan jawara kelas ringan UFC Eddie Alvarez.

Alvarez menilai taktik yang dipakai Poirier itu sangat tepat hingga akhirnya bisa merobohkan Conor McGregor di ronde kedua.

Baca Juga: Satu Hal yang Bikin Khabib Nurmagomedov Belum Sempurna di UFC

"Dustin Poirier melakukan sprint yang dia lakukan, saya pikir itu menjadi cara terbaik yang bisa dilakukan," kata Eddie Alvarez, dikutip dari MMA Junkie.

"Saya setuju bahwa jika dia memberi Conor ruang, Conor bisa santai dan menghajarnya lagi seperti yang dia alami dulu."

"Namun, Dustin baru saja melawan dia dengan taktik yang indah dengan menendang kaki itu dan melakukan sprint pendek kepada dia, serta mampu membuatnya panik dan tersingkir," ucapnya menjelaskan.

Terlepas dari itu, Eddie Alavarez diketahui pernah berhadapan dengan Dustin Poirier dan Conor McGregor.

Uniknya, sosok berjulukan The Underground King itu pernah ditumbangkan oleh Poirier dan McGregor.

Baca Juga: Tak Ada Musuh yang Menarik untuk Comeback, Khabib Nurmagomedov Geluti Profesi Anyar

Meski demikian, Eddie Alvarez tetap tercatat sebagai petarung yang pernah menjadi pemilik sabuk juara kelas ringan UFC dan Bellator.

Kini, Alvarez bergabung dengan ONE Championship dengan misi untuk menambah resume-nya sebagai juara di promosi lain.