"Memang, saya terus balapan karena merasa bisa mendapatkan gelar, tapi saya tak terobsesi dengan itu,” kata Rossi kepada Corriere della Serra, seperti dikutip SportFeat.com dari Speedweek.
"Tentu saja saya akan senang jika bisa mendapatkannya, bisa terus berada di podium, menjadi protagonis dan terlibat dalam pertarungan," tambahnya.
Baca Juga: Bradley Smith Hengkang, Legenda MotoGP 50 Tahun Jadi Pembalap Aprilia?
Valentino Rossi diketahui meraih kemenangan terakhir saat menggeber motornya di Sirkuit Assen pada 2017 lalu.
Sejak saat itu, ia kesulitan untuk bertarung di barisan depan.
"Kemenangan adalah hal paling sulit saat ini karena setiap tahun level para pembalap terus meningkat,” ucap pria Italia itu.
Meski telah menginjak usia kepala empat, Rossi menegaskan bahwa dirinya belum habis dan siap berduel dengan para pembalap muda.
Satu hal yang membuat dirinya masih bisa terlihat kompetitif adalah dengan meminimalisir kesalahan-kesalahan kecil saat perlombaan.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Adik Valentino Rossi Jelang Bergulirnya MotoGP 2021
"Tidak jauh berbeda. Saya hanya perlu menekan dengan keras dan berusaha tidak melakukan hal bodoh," tutur Rossi lagi.
"Selalu seperti itu, meski saya balapan di usia 20 tahun. Saya tidak pernah menjadi pembalap yang sok berani,”
"Saya ingin berbicara tentang balapan di usia 40 tahun, tapi rasanya sulit karena tidak ada yang bertahan selama itu," timpal fans Inter Milan itu.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |