SportFEAT.COM - Tim Suzuki Ecstar menunjuk tujuh orang untuk menggantikan peran sentral mantan manajernya Davide Brivio.
Tim Suzuki Ecstar harus ditinggalkan salah satu tokoh sentral di balik kesuksesan meraih gelar juara dunia MotoGP 2020.
Sang manajer, Davide Brivio memutuskan untuk hengkang dari pabrikan asal Jepang tersebut.
Eks manajer Valentino Rossi itu memilih untuk mencari tantangan baru dengan hijrah ke tim anyar Formula 1, Alpine F1.
Baca Juga: Valentino Rossi soal Luca Marini: Seharusnya Dia yang Berusia 40 Tahun!
Hengkangnya Brivio membuat Suzuki Ecstar langsung bergerak mencari sosok penggantinya.
Tak tanggung-tanggung, mereka langsung menunjuk tujuh orang untuk menggantikan peran sentral Davide Brivio.
Ketujuh orang tersebut akan bekerja sama dalam satu wadah yang diberi nama Komite Tim.
Kepastian dibentuknya Komite Tim ini telah disampaikan sendiri oleh Leader Project, Shinichi Sahara.
Sahara bahkan mengklaim bahwa Komite Tim telah bekerja dengan baik sejauh ini.
Belum diketahui sampai kapan Komite Tim ini akan bekerja.
Sahara hanya dapat mengatakan akan menunggu waktu sambil menunjuk orang sebagai pengganti sepadan Davide Brivio.
Baca Juga: Pengalamannya Gagal Total, Nakagami: Mustahil Tiru Gaya Balap Marc Marquez
"Pekerjaan manajer tim itu tidak mudah. Ada berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan Davide sebagai Team Manager," ujar Sahara, dikutip dari MotoGP.com.
"Saya tidak tahu hal terbesar apa yang akan kami lewatkan,"
"Untuk saat ini, saya tidak dapat membayangkannya karena kami memiliki banyak orang yang terampil di dalam tim dan orang-orang itu dapat mengimbangi kepergiannya,” lanjutnya.
Sahara menjelaskan bahwa peran Davide Brivio untuk Suzuki memang sangat besar sebab dirinya telah mengetahui seluk beluk tim.
"Kami telah membentuk komite baru dan sejauh ini sudah bekerja dengan sangat baik, serta semuanya terkendali," kata Sahara.
Baca Juga: Berujung Malapetaka, Valentino Rossi Ikut Semprot MotoGP yang Membiarkan Kenekatan Marc Marquez
"Saya pikir tim lebih menyatu dibandingkan sebelumnya, karena Davide mendengarkan semua pendapat dan saran dari orang-orang itu, juga mengumpulkan info dan data, kemudian meneruskannya kepada saya atau orang yang tepat dan akan menyaringnya,"
“Namun, sekarang kami melakukan komunikasi yang lebih langsung," ungkap Sahara melanjutkan.
"Karena alasan itu pula, saya merasa kami lebih bersatu dibandingkan sebelumnya. Kami mencoba untuk mengatasi situasi sulit bersama," tuturnya menimpali.
Komite Tim Suzuki terdiri diri Sahara dan Technical Manager, Ken Kawauchi.
Baca Juga: Nuansa Merah Membara di Livery Baru Ducati untuk MotoGP 2021, Pramac Apa Kabar?
Selain itu, ada Crew Chief, Frankie Carchedi dan Jose Manuel Cazeaux; Team Coordinator, Mitia Dotta serta Roberto Brivio.
Tak ketinggalan, Marketing & Communication Manager, Alberto Gomez.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |