Apalagi mereka berpotensi menghadapi rising star Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jika keduanya lolos ke babak perempat final.
"Menjadi unggulan teratas bukan berarti tidak bisa dikalahkan. Saya tidak mau menatap status kami soal unggulan ini," kata Chia.
"Semakin dipikirkan semakin tinggi beban yang dirasakan nanti," imbuhnya.
Baca Juga: German Open 2021 Resmi Dibatalkan, Comeback Marcus/Kevin dan Kento Momota Tertunda
Beban yang ditanggung Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa semakin besar di Swiss Open 2021 nanti.
Selain karena mereka jadi unggulan teratas, peraih medali emas SEA Games 2019 itu juga masih dikejar target untuk juara di turnamen BWF.
Sejak dipasangkan pada 2017 lalu, Aaron Chia/Soh Wooi Yik sama sekali belum pernah mendapat gelar juara, bahkan di turanemn level lebih rendah sekalipun.
Baca Juga: Batal Debut di Tur Eropa, Begini Reaksi Aset Tunggal Putri Indonesia
Peluang terbaik mereka ada saat berhasil memijak final All England Open 2019.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |