SportFEAT.com - Lagi-lagi ada yang memprediksi duet Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT pada MotoGP 2021 dianggap bisa memicu masalah.
Kehadiran Valentino Rossi di Petronas Yamaha mulai MotoGP 2021 kembali disebut bisa datangkan masalah.
Padahal, duet Valentino Rossi dengan Franco Morbidelli nantinya banyak diharapkan bisa jadi perpaduan apik.
Apalagi keduanya memiliki hubungan baik di mana Morbidelli merupakan mantan murid Rossi di Akademi VR46 miliknya.
Rossi dan Morbidelli seakan menjadi perpaduan apik yang bisa mengangkat prestasi tim yang bermarkas di Malaysia itu.
Baca Juga: Pembalap Tertua di KTM, Petrucci Justru Merasa 10 Tahun Lebih Muda
Namun demikian, pembalap KTM Tech3, Danilo Petrucci justru menduga sebaliknya.
Petrucci menganggap kehadiran Rossi di Petronas Yamaha bisa saja justru mendatangkan masalah.
Ambisi Morbidelli yang kini semakin cepat dan cita-cita Rossi mengukir rekor di usianya yang ke-42 tahun bisa jadi pemicu kekacauan di tim.
"Morbidelli sangat cepat di seri terakhir musim lalu, padahal dia hanya berbekal mesin lama (2019). Ini sangat berbahaya (bagi persaingan mereka)," ujar Petrucci dilansir Sportfeat.com dari Corse di Moto.
"Saya tidak tahu apakah mereka akan saling membantu di tim dengan adanya Valentino Rossi. Duet mereka bisa menjadi masalah besar," imbuhnya.
Sebelum Petrucci, pengamat MotoGP Carlo Pernat juga berujar hal senada.
Baca Juga: Apa sih Yang Bikin Motor Honda Cuma Jago Ditaklukkan Marc Marquez?
Pernat menilai ambisi masing-masing pembalap itu sangat kuat dan itu bisa membuat situasi tim tak kondusif.
"Sudah sangat jelas bahwa pembalap muda seperti Franco Morbidelli sangat ingin memenangi balapan," ungkap Pernat dilansir dari GPOne.
"Dan jika Rossi menghalangi jalannya, sudah pasti situasi itu akan menjadi kacau," timpalnya.
Pernat menambahkan, situasi di dalam garasi Petronas Yamaha nanti akan sangat bergantung pada sikap Rossi.
Baca Juga: Mulai Ada Titik Terang, Repsol Honda Bicara Perkembangan Kondisi Marc Marquez
JIka Rossi masih mampu mengendalikan ambisinya, Pernat yakin kekacauan bisa dihindari.
"Semua tergantung kecerdasan Valentino Rossi dan dia adalah pebalap yang cerdas," kata Pernat.
Tetapi, saya pikir situasi kacau ini kecil kemungkinannya terjadi. Morbidelli akan memperlakukan Rossi sebagai musuh hanya saat dalam balapan."
"Memang akan ada tensi di antara keduanya, tapi itu normal," pungkas Pernat.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | GPOne.com,Corse di Moto |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |