"Pertahanan mereka kuat dan tidak gampang mati (poinnya). Mereka juga sangat percaya diri," timpal Kevin.
Uniknya, jika Marcus/Kevin selalu kalah dari Endo/Watanabe, Endo/Watanabe sendiri lebih sering kalah jika menghadapi ganda putra Indonesia nomor 2 dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Ahsan/Hendra tercatat unggul dalam head-to-head melawan Endo/Watanabe dengan angka 6-2.
Baca Juga: Lingkaran Setan, Alasan Utama BAM Pecat 5 Pemain Senior di Tengah Perjuangan ke Olimpiade Tokyo 2020
Baca Juga: Mohammad Ahsan Ungkap Satu Kunci Sederhana Tumbangkan Musuh Bebuyutan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya
The Daddies sendiri mengaku bahwa kunci mereka menaklukkan Endo/Watanabe adalah kesabaran.
"Yang pasti kuncinya harus sabar," ujar Mohammad Ahsan dalam wawancara bersama PB Djarum.
"Kita ngga bisa sekali dua kali pukul langsung berharap mati (dapat poin). Diadu terus (pukulannya), kuat-kuatan saja."
"Dari hati memang harus sabar, sudah paham kalau ketemu mereka pasti bakal main reli panjang," ucap peraih medali emas Asian Games 2014 itu.
"Dan kita harus siap fisik dan stamina, karena memang pemain Jepang itu ulet," tukasnya lagi.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | BWF,PB Djarum |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |