SportFEAT.com - Miralem Pjanic frustrasi setelah tak pernah lagi dipercaya Ronald Koeman untuk turun memperkuat Barcelona.
Miralem Pjanic didatangkan Barcelona dari Juventus pada bursa transfer musim panas lalu sebagai salah satu rekrutan besar El Barca.
Gelandang asal Bosnia itu diharapkan mampu menjadi tambahan amunisi kuat bagi Barcelona.
Namun, sejak menginjakkan kaki di Camp Nou, Pjanic masih minim menit bermain.
Baca Juga: Tanpa Jimatnya, Pochettino Simpan Strategi Lain PSG Hadapi Barcelona di Liga Champions
Dia baru menjalani 5 pertandingan di La Liga.
Bahkan sejak kursi pelatih dikuasai Ronald Koeman, Pjanic sudah tak pernah lagi dipercaya untuk turun bersama Lionel Messi dkk.
Keputusan Koeman yang tidak menggunakan jasanya lagi makin lama membuat Pjanic merasa frustrasi.
"Saya telah bermain di semua klub yang pernah saya tempati dan bekerja sama dengan semua pelatih di sana. Namun situasi seperti ini tidak pernah terjadi pada saya," ungkap Pjanic kepada Telefoot, dikutip Sportfeat.com dari BeIN Sports.
"Tentu saja ini bukan hal mudah, saya harus menerima keputusan itu dengan pahit," imbuhnya.
Yang membuat Pjanic frustasi bukan hanya karena ia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan.
Akan tetapi, dia juga tidak diberitahu alasan yang jelas penyebab Koeman tak mau menurunkannya, meski ia sehat bugar dan tidak cedera.
Baca Juga: Real Madrid Bungkam Valencia, Zinedine Zidane Malah Jengkel
"Saya tidak tahu alasan pasti mengapa saya tidak memiliki banyak menit bermain seperti yang saya harapkan," jelas Pjanic.
"Saya harus terus berusaha dan kini harus menghormati keputusan yang diambil, bahkan sekalipun jika saya tidak menyetujuinya," kata dia.
"Saya ingin meninggalkan sebuah catatan apik di klub ini," lanjut pemain 30 tahun itu.
Keputusan Koeman untuk lebih sering mencadangkan Pjanic memang cukup mengherankan.
Padahal, Miralem Pjanic sendiri menjadi salah satu pemain kunci saat ia masih bermain di Juventus selama 4 musim, serta beberapa klub lainnya seperti Roma, Lyon dan Metz.
Namun kini, posisi Pjanic di bawah komando Koeman semakin terhimpit. Terutama dengan munculnya pemain muda Barcelona seperti Riqui Puig dan Ilaix Moriba di lini tengah.
Harapan besar Pjanic kini ada pada lanjutan Liga Champions, di mana Barcelona akan menjamu PSG di leg pertama babak 16 besar pada 17 Februari 2021 mendatang.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Telefoot,beIN SPORTS |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |