Adapun sekarang dengan dibatalkannya German Open, maka para pemain yang mendaftarkan diri mengikuti 3 turnamen itu harus mengalami kerugian di tengah jeda antara Swiss Open dan All England.
Terutama bagi para pemain independen seperti Tan Wee Kiong dan Goh V Shem.
Baca Juga: Pjanic Mulai Frustrasi Dianggurkan Barcelona Tanpa Alasan Jelas
Ganda putra peringkat 11 dunia itu tak cuma rugi waktu tapi juga secara finansial. Biaya akomodasi dan makan selama seminggu saat tidak mengikuti turnamen apapun tentu bisa membuat tagihan mereka membengkak.
Padahal mereka harus tetap stay di Eropa demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Kami berharap BWF bisa memberikan solusi terbaik atau membuat keputusan baru secepat mungkin," ujar Tan Wee Kiong dilansir Sportfeat.com dari The Star.
Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Indonesia Sebut Marcus Fernaldi Gideon Tak Miliki Skill Istimewa
"Apa yang akan kami lakukan di antara jeda Swiss Open dan All England nanti?"
"Ini akan menjadi hal yang menyusahkan secara finansial bagi para pemain independen seperti kami," imbuh eks ganda putra nomor satu dunia itu.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |