SportFEAT.com - Honda pernah dibuat pusing oleh Valentino Rossi dan sempat berniat menghancurkannya selama bermukim di Yamaha.
Valentino Rossi mengawali debutnya di MotoGP bersama tim pabrikan Honda pada 2000 silam.
Kepindahan Valentino Rossi ke Honda bermula ketika bakat luar biasanya mulai tercium saat ia memenangi juara dunia kelas 250cc pada 1999 bersama Aprilia.
Kala itu banyak yang menyarankan Rossi agar bertahan semusim lagi di kelas menengah. Namun ia melihat peluang besar ada di Honda.
Baca Juga: Meski Sembuh dari Cedera, Marc Marquez Menderita Seperti Jorge Lorenzo
Tak dinyana, Rossi mampu tampil melejit bersama Honda di MotoGP, bahkan menggeser dominasi Mick Doohan hingga juara dunia 3 kali bersama Honda, pada 2001-2003.
Akan tetapi kesuksesan Rossi sempat ternoda dengan anggapan para eksekutif Honda yang menilai keberhasilannya lebih diberatkan karena faktor materi (motor dan fasilitas teknis).
Sejak itu, The Doctor mulai kesal dan berani mengambil risiko untuk membelot dari Honda.
Pada musim 2004, The Doctor menandatangani kontrak bersama rival sengit Honda, Yamaha. Keberanian Rossi membelot kala itu patut diacungi jempol.
Sebab selain karena tengah mendulang kesuksesan bersama Honda, tim Yamaha sendiri sudah lama tak pernah juara dunia sejak 1992 serta paceklik di musim 2003.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Valentino Rossi Bikin Kacau Petronas Yamaha SRT
Rupanya, sejak isu kepindahan Rossi dari Honda ke Yamaha muncul, di situlah terbesit niat Honda untuk menghancurkan Rossi.
Manajer Honda saat itu, Kanazawa bahkan melantangkan niatan itu ketika rumor tersebut muncul di akhir musim 2003 silam.
"Jika Rossi pergi (dari Honda), kami akan membuat motor yang jauh lebih baik dan kami akan menghancurkannya (di Yamaha)," ujar Kanazawa dilansir Sportfeat.com dari Speedweek.
Baca Juga: Jawaban Marcus/Kevin saat Ditanya Penyebab Sulitnya Kandaskan Musuh Bebuyutan dari Jepang
Namun, bukannya hancur lebur seperti yang diinginkan, Rossi justru semakin melejit bersama Yamaha dan berbalik membuat Honda pusing.
Rossi berhasil jadi rider tersukses Yamaha dengan menggondol 4 gelar juara, pada 2004-2005, dan 2008 serta 2009.
Valentino Rossi juga menjadi pembalap paling lama bernaung di Yamaha, yakni selama 15 tahun.
Bahkan ketika sudah berumur, Rossi masih membuat Honda pusing ketika ia memenangi runner-up juara dunia pada musim 2014, 2015 dan 2016.
Berikut rincian daftar kemenangan Valentino Rossi sejak debut di MotoGP sampai musim 2016 lalu.
Musim ini, di MotoGP 2021, Valentino Rossi masih akan bernaung di kubu Yamaha.
Namun pembalap yang akan berusia 42 tahun pada 16 Februari 2021 itu bakal bernaung di tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Apa sih Yang Bikin Motor Honda Cuma Jago Ditaklukkan Marc Marquez?
Rossi akan berduet dengan Franco Morbidelli yang tak lain adalah mantan muridnya sendiri di Akademi VR46.
Di musim ini, meski sudah lama tak menang sejak 2016, Rossi masih menyimpan hasrat untuk mengukir 2 rekor sebelum pensiun.
Yakni rekor mencatatkan podium ke-200 dan rekor memenangi balapan sebagai pembalap tertua di grid.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |