Pada klasemen akhir, Dovizioso menghuni peringkat empat dengan nilai 228.
Pencapaian tersebut menjadikan Dovizioso sebagai pembalap terbaik kedua Yamaha di belakang Jorge Lorenzo yang keluar sebagai juara dunia.
Maka tak heran, jika di akhir musim MotoGP 2012 Andrea Dovizioso berharap dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Alex Rins Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2021 dari Tangan Rekan Setimnya
Namun yang didapatkan justru sebaliknya. Pabrikan Iwata itu malah memboyong Valentino Rossi yang sebelumnya tampil buruk bersama Ducati.
“Karena itu, normal jika saya ingin bergabung dengan tim pabrikan setahun kemudian," kenang rider yang akrab disapa Dovi tersebut.
"Namun, kondisinya tidak memungkinkan Setelah dua tahun bersama Ducati, Valentino memutuskan kembali ke Yamaha, yang menyambutnya tanpa berpikir panjang,"
"Itu satu-satunya momen yang menyebalkan,” tuturnya menimpali.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |