SportFEAT.COM - Mantan pemain Real Madrid, Pepe, angkat suara terkait kemenangan yang diraih Porto atas Juventus di babak 16 besar Liga Champions.

Juventus gagal mencuri kemenangan saat melawat ke markas Porto dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Beranding di Estadio do Dragao, Kamis (18/2/2021) dini hari WIB, Bianconerri harus menyerah dengan skor tipis 1-2.

Juventus langsung tertinggal satu gol saat laga baru berjalan satu menit lewat gol Mehdi Taremi.

Baca Juga: Sebelum GIlas Barcelona, Kylian Mbappe Ancam Bunuh Jordi Alba

Tim tuan rumah menggandakan keunggulan lewat Moussa Marega pada menit ke-46.

Marega membobol gawang Wojciech Szczesny memanfaatkan blunder yang dilakukan Rodrigo Bentancur.

Tim asuhan Andrea Pirlo baru bisa memperkecil ketinggalan delapan menit jelang bubaran lewat Federico Chiesa.

Bek tengah Porto, Pepe, merasa gembira dengan kemenangan yang diraih timnya atas juara Liga Italia itu.

Bekas tukang jagal Real Madrid itu bahkan menilai Porto berhasil mengajari Juventus tentang bagaimana bermain sepak bola.

Baca Juga: Blunder Bentancur Bikin Juventus Hancur, Pirlo Bilang Begini

"Kami mengajari Juventus dengan baik," kata Pepe kepada Eleven Sports, seperti dikutip SportFeat.com dari Football Italia.

"Tim memahami apa yang diminta pelatih. Kami tahu bahwa kami harus bekerja keras untuk mencegah Juventus memainkan sepak bola mereka," tambahnya.

Meski berhasil mengalahkan Juventus, Pepe menyebut Porto masih belum aman.

Sebab tim berjuluk The Dragon alias Si Naga ini bakal berkunjung ke markas Juventus di leg kedua.

Terlebih lagi, Juventus mempunyai modal satu gol dalam kunjungan ke Estadio do Dragao.

Baca Juga: Mudik Ronaldo Berakhir Kemarahan usai Juventus Dipermalukan FC Porto di Liga Champions

"Sulit saat kebobolan gol di kandang dalam jenis pertandingan seperti ini, tapi kami memainkan permainan yang hebat," ucap Pepe menambahkan.

Hal senada juga diungkapkan pelatih Porto, Sergio Conceicao.

Mantan pemain Inter Milan itu merasa kecewa dengan satu gol yang dilesakkan Federico Chiesa.

"Sangat mengecewakan kami kebobolan gol itu, karena selama 71 menit kami membuat Juve diam dan menetralisir mereka secara defensif," kata Conceicao, dikutip dari Sky Sports.

"Kami menekan semua poin kuat Juve, termasuk Adrien Rabiot di tengah, sementara Chiesa sangat pandai memotong ke dalam dan mengambil orang, Ronaldo luar biasa di dalam kotak," lanjutnya.

Baca Juga: Frank Lampard Masih Terima Gaji padahal Sudah Didepak Chelsea, Gimana Ceritanya?

Meski demikian, Conceicao cukup puas dengan penampilan yang ditunjukkan para pemain Porto.

"Porto tampil luar biasa secara strategis malam ini, tapi kami baru setengah jalan. Kami harus sekuat ini di setiap momen pertandingan untuk mencapai perempat final," ucap pria Portugal itu.

“Kami melakukan dua atau tiga kesalahan saat bertahan di gawang yang kami kebobolan. Ada permainan lain yang harus dimainkan,

"Kami harus melanjutkan di level ini, tetap fokus setiap saat, karena pada kesalahan sekecil apa pun, Anda berisiko kebobolan," timpalnya.