SportFEAT.COM - Tim pabrikan Yamaha ternyata belum meminta pembalap penguji anyar, Cal Crutchlow untuk bekerja.
Cal Crutchlow diketahui telah ditunjuk sebagai pembalap penguji Yamaha sejak akhir 2020 lalu.
Pembalap asal Inggris itu diproyeksikan sebagai pengganti Jorge Lorenzo yang didepak oleh Yamaha.
Baca Juga: Kebenaran Insiden Sepang Clash 2015 Rossi-Marquez Baru Bisa Terbongkar Jika Hal Ini Terjadi
Pabrikan Iwata memecat Lorenzo karena menilai X Fuera tak terlalu berkontribusi dalam pengembangan motor YZR-M1.
Lorenzo tercatat hanya dua kali menggeber motor yakni dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang pada Januari tahun lalu dan sebelum musim MotoGP 2020 berakhir, tepatnnya di Sirkuit Portimao.
Ditunjuk sebagai pengganti Lorenzo, Yamaha ternyata hingga saat ini belum memperkerjakan Cal Crutchlow.
Padahal, mereka sudah memperkenalkan Yamaha YZR-M1 versi 2021 pada Senin (15/2/2021) lalu.
Manager tim Yamaha, Massimo Meregalli pun membeberkan alasan mengapa hingga saat ini pihaknya belum meminta Crutchlow bekerja.
Meregalli menyebut saat ini pabrik utama Yamaha di Jepang belum siap menggelar serangkaian tes untuk motor YZR-M1.
Baca Juga: Maverick Vinales Masih Gelisah Yamaha Kumat Lagi di MotoGP 2021
"Kami belum bisa melakukan tes saat ini. Penyebab utamanya karena pabrik kami di Jepang," ungkap Meregalli, dikutip SportFeat.com dari Motorsport.
"Selain cuaca yang tidak mendukung, Crutchlow mungkin juga harus melakukan rangkaian karantina jika pergi ke Jepang,” tambahnya.
Pria berkebangsaan Italia itu juga mengatakan para penguji yang berada di Jepang pun saat ini tengah mengalami kendala.
"Para penguji kami di Jepang juga tidak bisa melakukan tes dengan maksimal," kata Meregalli.
"Selain itu, butuh waktu panjang untuk mengumpulkan komponen dan mengirimkannya ke Qatar.
"Jadi, tes sesungguhnya baru akan dilakukan di Qatar untuk ketiga penguji kami," ungkapnya menimpali.
Massimo Meregalli menjami bahwa pihaknya akan memberikan paket lengkap untuk para pembalap saat tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, bulan depan.
Yamaha YZR-M1 sudah akan dilengkapi peranti aerodinamika baru dan sasis motor juga akan disempurnakan.
Tak hanya itu, pabrikan berlogo garpu tala juga akan menambahkan lengan ayun (swing arm) dan knalpot yang dikembangkan selama musim dingin lalu juga akan diturunkan.
Baca Juga: Punya Tim Satelit Terbanyak, Ini Keuntungan Ducati di MotoGP 2021
“Tentu, saya sudah tidak sabar melihat Crutchlow menggunakan pengalamannya dengan memberikan masukan untuk Yamaha," ucap Meregalli.
"Kami yakin informasi yang ia berikan nanti akan sangat penting,” tuturnya memungkasi.
Pada balapan MotoGP 2020, Yamaha memang kerap mengalami masalah teknis pada motor YZR-M1.
Meski demikian, pabrikan asal Jepang itu menjadi tim dengan jumlah kemenangan terbanyak yakni tujuh.
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli menyumbangkan tiga gelar, sedangkan sisanya merupakan kontribusi Maverick Vinales.
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |