SportFEAT.com - Kelemahan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie akan berusaha dimusnahkan dalam sebulan ke depan sebelum berangkat ke All England Open 2021.
Ada pekerjaan rumah besar bagi Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjelang All England Open 2021.
Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tampil kurang memuaskan pada seri leg Asia di Thailand kemarin.
Sebagai tunggal putra unggulan 6 dan 7, Anthony dan Jonatan justru tampil di bawah performa terbaik mereka.
Pencapaian terbaik Jonatan di Thailand adalah mencapai perempat final. Sedangkan Anthony Ginting sampai babak semifinal.
Baca Juga: Sapu Bersih 3 Gelar Juara, Ganda Putra Taiwan Akui Belum Mampu Kalahkan Skill Pemain Indonesia
Namun demikian, kekalahan mereka terjadi dengan cara yang tidak mengenakkan di tangan Viktor Axelsen (Denmark).
Dari evaluasi pelatih Hendry Saputra, kelemahan dari Anthony Ginting dan Jonatan adalah bisa tiba-tiba kehilangan fokus sekaligus secara drastis, meski sudah unggul jauh dari lawan atau hampir menang.
Untuk itu, Hendry Saputra tak hanya akan menggeber fisik 2 tunggal putra terbaik Indonesia itu.
Namun juga akan berusaha memusnahkan kelemahan mereka dalam sebulan sebelum berangkat ke turnamen prestisius All England Open 2021.
"Kalau untuk All England, dari satu bulan sebelum berangkat ini kita akan tingkatkan daya tahan lagi, fisik, stamina, dan tenaga," jelas Hendry Saputra dikutip Sportfeat.com dari Badminton Indonesia.
"Memang hal lain yang paling penting itu fokus pikiran," tutur Hendry.
"Memang ini tidak gampang, tapi dalam satu bulan ini kami fokuskan untuk meningkatkan konsentrasi pikiran mereka."
"Supaya mereka bisa mengatasi kendala tidak yakin atau tidak fokus saat pertandingan," tambahnya
Baca Juga: Ganda Putra Terbaik Malaysia Gagal Ketemu Marcus/Kevin di All England Open 2021
Di All England Open 2021 nanti, persaingan diprediksi akan jauh lebih sengit.
Meski skuad tim China belum hadir, namun tim Jepang telah mengonfirmasi partisipasi mereka di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Artinya, rival Anthony Ginting dan Jonatan Christie juga akan bertambah dan mereka berpeluang untuk bertemu tunggal putra nomor 1 dunia, Kento Momota.
Hendry Saputra menuturkan bahwa saat ini para anak didiknya masih belum siap daripada lawan-lawan negara lain dari segi mental dan daya juang.
Hal inilah yang mesti diubah pemain demi mengembalikan performa terbaik mereka.
Baca Juga: Leo/Daniel Ungkap Alasan Tak Lagi Main Rangkap di Ganda Campuran
"Mungkin lawan itu siap untuk juaranya lebih ada. Mereka lebih siap, baik dari sisi mental, pikiran, dan daya juang. Bukan berarti pemain kita tidak siap atau tidak ada, tapi lawan lebih siap," kata Hendry.
"Mudah-mudahan dengan pengalaman di Thailand kemarin, pada kejuaraan berikutnya atlet-atlet kita bisa kembali performanya."
"Memang ada masanya pemain mengalami hal ini, tidak bisa menjadi alasan, tapi kita harus terus berlatih dan lebih siap lagi," pungkas Hendry.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |