SportFEAT.com – Legenda Manchester United menyebutkan bahwa Bruno Fernandes tidak layak menjadi pemimpin Setan Merah.
Bruno Fernandes kembali menjadi pahlawan bagi Manchester United usai berhasil mengalahkan Real Sociedad dalam lanjutan babak 32 besar Liga Europa.
Laga yang digelar di markas Cristiano Ronaldo yakni Stadion Juventus itu berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan Setan Merah.
Bruno Fernandes menjadi pahlawan usai berhasil mencetak dua gol.
Bintang Portugal itu telah bersinar sejak pindah ke Old Trafford tahun lalu dan dipuji karena caranya memotivasi rekan setimnya diatas lapangan.
Baca Juga: Tak Ingin Lionel Messi Pergi, Barcelona Incar Striker Manchester City
Bruno sering terlihat berdiskusi satu lawan satu dengan rekan satu timnya di tengah pertandingan.
Ia menjadi sorotan dengan kualitas permainannya meski tidak mengenakan ban kapten di lengannya.
Bruno Fernandes tak layak menjadi kapten Manchester United karena posisinya di depan menurut Paul Scholes.
Harry Maguire adalah orang yang mengenakan ban kapten untuk Setan Merah dan Scholes mengakui perannya sebagai bek tengah yang cocok untuk menjadi kapten.
"Ya, saya bisa melihatnya (Bruno menjadi kapten). Terlihat seperti kapten. Di area depan lapangan mereka pemain tidak sering menjadi kapten,” ucap Scholes dilansir SportFEAT.com dari mirror.co.uk.
Menurutnya, pemain depan yang cocok sebagai kapten hanyalah Alan Shearer.
Baca Juga: Jack Grealish, Pemain Incaran Manchester United yang Disamakan seperti Lionel Messi
Dan kapten yang cocok untuk memimpin di lapangan menurutnya adalah seseorang yang bermain di posisi bek.
"Memang cenderung menjadi seseorang di area pertahanan itu. Tidak masalah, siapa pun kaptennya, Anda masih membutuhkan pemimpin di luar sana."
Tak hanya Scholes, Owen Hargreaves juga menegaskan bahwa Bruno tak akan bisa mendapatkan ban kapten di Setan Merah.
Posisi Harry Maguire sebagai kapten sangat penting bagi Manchester United.
"Harry Maguire adalah kapten dan sangat penting, terutama di belakang,” ucap Hargreaves
Meskipun Bruno dapat memimpin rekan-rekannya saat menyerang dan membuat peluang, ia bukanlah sosok pemimpin yang baik di sektor pertahanan.
Tanpa tanda kapten di lengannya, Bruno tetaplah seorang pemimpin sejati.
"Ketika dia mencoba menyatukan semua pemain, itu menunjukkan dia berusaha untuk menjaga para pemain tetap bersama. Itu adalah tanda dari seorang pemimpin sejati," pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |