“Saya berlatih cukup baik dengan rekan latihan saya Tito Rabat yang membantu saya dan memotivasi saya setiap hari untuk meningkatkan dan itu bekerja untuknya juga,” ucap Joan Mir dilansir SportFEAT.com dari corsedimoto.com.
Musim lalu, Suzuki hanya mampu meraih dua kali kemenangan bahkan kalah dengan KTM yang mampu menyabet 3 kemenangan.
Yamaha bahkan berhasil meraih tujuh kemenangan pada tahun 2020.
Di musim MotoGP 2021 ini, Joan Mir menyebutkan persaingan akan semakin ketat.
Ducati akan tampil dengan rookie terbanyak yang baru saja naik kelas dari Moto2.
Baca Juga: Terungkap, Marc Marquez Sempat Bikin Mantan Dokter MotoGP Mencak-mencak
Pabrikan asal Italia itu akan berisi tiga pemain muda, yakni Enea Bastianini, Luca Marini, dan Jorge Martin.
Sementara kembalinya Marc Marquez, dan pembalap anyar Pol Espargaro akan menambah kekuatan Honda musim 2021.
Tapi lawan pertama yang harus dikalahkan adalah rekan Suzuki Ecstar, Alex Rins.
"Itu bagian dari permainan, yang pertama ingin Anda kalahkan adalah rekan setim Anda, kita semua tahu itu, Àlex ingin mencoba mengalahkan saya tahun ini, dia juga bisa melakukannya tahun lalu," ucapnya.
Usai menjadi juara tanpa kehadiran Marc Marquez, Joan Mir pun merasa terbebani.
Mir pun kini memilki banyak haters akibat berhasil menjuarai MotoGP 2020.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |