Diberitakan Sportfeat,com sebelummya, Greysia telah mengungkapkan bahwa kesulitan yang ia alami itu terjadi setelah ia mengalami cedera pada 2011 silam.
"Bahu saya cedera patah pada tahun 2011. Sejak itu saya tidak bisa mendapatkan servis backhand yang bagus lagi," kata Greysia kepada BWF.
Selama 10 tahun berjalan, servis menjadi kelemahan terbesar Greysia.
Baca Juga: Akhirnya Ketahuan, Penyebab Servis Greysia Polii Jadi Bulan-bulanan Lawan Sampai Bikin Frustrasi
Servsi pemain 30 tahun itu sering menjadi titik lemah yang menjadi sasaran empuk bagi lawan untuk mendulang poin.
Servis backhand yang ia lakukan kerap tanggung. Padahal, sejatinya servis di permainan ganda merupakan modal utama.
Namun sejak tahun lalu, ada perubahan yang mulai ditampakkan Greysia.
Ia tak lagi sering menggunakan servis backhand, melainkan lebih sering memberanikan diri menerapkan servis forehand.
Baca Juga: Dijuluki The Babies hingga Penerus Marcus/Kevin, Begini Respons Leo/Daniel
Perubahan yang dilakukan Greysia itu tidak diraih dalam waktu singkat. Greysia sempat frustrasi dan merasa konyol karena tak bisa melakukan servis dengan baik.
"Saya merasa bodoh, saya selalu frutrasi dengan kelemahan saya di servis ini," ungkap Greysia.
Perlahan, Greysia berusaha bangkit untuk mengatasi kelemahannya itu.
Rupanya, kebangkitan Greysia tidak terlepas dari kalimat sakti dari sang pelatih yang berhasil membuatnya kembali percaya diri dan mampu menutupi kekurangannya.
Source | : | BWF |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |