"Saya mulai merasa lebih buruk ketika di pesawat dan ketika kami tiba, saya demam tinggi," kata Khabib, dikutip SportFeat.com dari MMA Junkie.
“Keadaannya menjadi sangat buruk dan setelah beberapa saat, saya dibawa ke rumah sakit,"
"Saya menjalani perawatan intensif selama lima hari. Itu sangat buruk," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Bocorkan Indikasi Comeback, Begini Ciri Calon Lawannya
Karena insiden menyakitkan tersebut, petarung asal Rusia itu belum bisa memulai kamp pelatihannya sampai tanggal 24 September 2020.
Tak berhenti disitu, Khabib Nurmagomedov juga menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami patah tulang jempol kaki.
Ia mendapatkan cedera tersebut pada 7 Oktober atau dua pekan jelang pertandingan melawan Justin Gaethje.
"Tetapi, setelah 10 hari, jempol kaki saya patah. Jempol saya patah pada 7 Oktober," ungkap Khabib.
Akibat cedera itu, Khabib bahkan sempat menyatakan ingin membatalkan pertarungan namun akhirnya memutuskan untuk tetap berlaga.
Source | : | MMAjunkie.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |