SportFEAT.COM - Sejumlah fakta menarik tersaji dalam laga derbi Milan antara AC Milan melawan Inter Milan dalam lanjutan Liga Italia.
AC Milan gagal mengkudeta Inter Milan dari puncak klasemen sementara Liga Italia.
Hal itu tak terlepas dari kekalahan yang dialami Rossonerri kala melawan Inter Milan dalam laga yang bertajuk Derbi Milan.
Baca Juga: Pesona Cristiano Ronaldo Bikin Klepek-klepek Model Seksi Italia
Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (21/2/2021), AC Milan tumbang dengan skor telak 0-3.
Lautaro Martinez menjadi bintang lapangan usai mencetak brace alias dua gol ke gawang Gianluigi Donnarumma pada menit kelima dan 57'.
Bomber timnas Belgia Romelu Lukaku menggenapi kemenangan Inter Milan lewat gol yang diceploskannya pada menit ke-66.
Pertandingan antara AC Milan kontra Inter Milan ternyata meninggalkan sejumlah fakta menarik.
Dilansir dari Opta Paolo, redaksi SportFeat.com setidaknya mencatat terdapat tiga fakta yang tersaji dalam duel dua klub teratas Liga Italia itu.
1. Romelu Lukaku Bikin Sejarah
Penyerang Inter Milan Romelu Lukaku sukses mencetak satu assists plus sebiji gol ke gawang Setan Merah Italia.
Satu gol yang dilesakkan bekas bomber Manchester United itu ternyata membuat Lukaku mengukir sebuah rekor.
Baca Juga: Mantap! Cristiano Ronaldo Lebih Hebat 100 Kali Ketimbang Lionel Messi
Ia menjadi pemain Inter Milan pertama sejak 62 tahun terakhir yang selalu mencetak gol di empat pertemuan melawan AC Milan.
Lukaku mengikuti langkah penyerang legendaris Nerrazurri Benito Lorenzi yang pernah melakukannya pada 1950.
2. Duet Maut Si Ular Besar
Laga AC Milan melawan Inter Milan bisa dikatakan sebagai panggung atraksi duet Romelu Lukaku Lautaro Martinez.
.
Duet maut klub berjuluk La Benneamata alias Si Ular Besar itu merupakan pencetak gol di laga AC Milan kontra Inter Milan.
Lukaku menyumbangkan satu gol, sementara Martinez dua kali menjebol gawang Rossonerri.
Kontribusi antara Lukaku dan Martinez membuat mereka mengukir catatan emas di kompetisi Liga Italia.
Lukaku-Martinez menjadi duo tersubur di musim ini dengan total telah mengemas 30 gol.
Romelu Lukaku juga memuncaki daftar top skor Liga Italia dengan koleksi 17 gol mengalahkan Cristiano Ronaldo yang berselisih sebiji gol.
3. Rekor Penerus Buffon
Pertandingan antara AC Milan kontra Inter Milan sejatinya menjadi momen spesial bagi Gianluigi Donnarumma.
Sebab di laga tersebut, kiper jebolan akademi Rossonerri ini mengukir sebuah rekor menakjubkan.
Kiper yang digadang sebagai Next Buffon ini menjadi pemain termuda yang menorehkan 200 pertandingan Liga Italia sejak era tiga poin diperkenalkan.
Baca Juga: Meski Jadi Pahlawan, Bruno Fernandes Tak Layak Jadi Kapten Manchester United
Donnarumma mengukir catatan tersebut dalam usia 21 tahun 361 hari dan mengungguli seniornya Gianluigi Buffon.
Buffon sebelum menjadi pemain termuda yang melakukan hal tersebut pada usia 24 tahun 83 hari.
Terlepas dari itu, kekalahan AC Milan dari rival sekotanya membuat mereka tertahan di posisi runner-up dengan 49 poin.
Tim asuhan Stefano Pioli itu kini berselisih empat poin dengan Inter Milan yang kian nyaman di puncak klasemen sementara Liga Italia.
Source | : | Opta Paolo |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |