SportFEAT.com – Francesco Bagnaia mendapat misi khusus dari Ducati jika ingin sukses seperti pendahulunya Casey Stoner.
Pembalap baru Ducati, Francesco Bagnaia baru saja mengunjungi Borgo Panigale, markas Ducati.
Francesco Bagnaia melanjutkan tradisi pembalap Italia yang bergabung dengan Ducati setelah Capirossi, Melandri, Iannone, Dovizioso dan Petrucci.
Pada balapan MotoGP 2021 mendatang, pria asal Turin itu akan mengendarai Desmosedici bersama Jack Miller.
Di situs Ducati, Bagnaia diterima oleh manajer tim Davide Tardozzi yang menemaninya berkeliling.
Baca Juga: Amanah Sakral Casey Stoner Ditujukan Khusus untuk Francesco Bagnaia
Pecco sapaan Bagnaia mengunjungi bagian produksi Ducati dan tempat rahasia di bengkel Ducati Corse.
Pecco kemudian bertemu dengan CEO Ducati Claudio Domenicali, dan membahas beberapa rencana Ducati musim MotoGP 2021.
Pewaris Casey Stoner itu diberi pesan untuk mampu membuktikan performa terbaik bersama Ducati.
“Kami dipanggil Ducati. Kami memiliki tanggung jawab untuk mencapai hasil yang baik, Anda harus membuktikannya," ucap Bagnaia dilansir SportFEAT.com dari speedweek.com
Usai bertemu CEO Ducati, Bagnaia berkeliling dan melewati poster mantan juara dunia Casey Stoner.
Sebelumnya Pecco pernah diberi pesan oleh Stoner, dan ia telah menerima pesannya.
“Kecil, melihat kulitnya, Casey terlihat cukup kecil. Dia sudah menulis kepada saya tahun lalu, terutama setelah balapan MotoGP pertama tahun ini yang saya ikuti," tambah Pecco.
Baca Juga: Bukan Joan Mir, Suksesor Casey Stoner Justru Sebut Sosok Ini Sebagai Lawan Terberat
Manajer Ducati, Davide Tardozzi menyebutkan bahwa Pecco musim lalu cukup kuat, namun ia masih tidak konsisten di setiap seri balapan.
Menurutnya, pembalap Italia itu telah dewasa dan harus fokus agar konsisten di musim MotoGP 2021.
“Pecco benar-benar sangat dewasa di usia 24 tahun. Perbedaannya adalah Anda harus fokus selama sepuluh bulan dari sekarang,“ ucap Tardozzi.
Tardozzi memberi misi khusus untuk penerus Casey Stoner ini di musim 2021.
“Anda harus bangun setiap hari dengan keinginan untuk mendapatkan hasil yang baik. Dan Anda harus memikirkannya lagi di malam hari sebelum tidur,” pungkas Manajer Ducati itu.
Menurut Tardozzi tak cukup untuk menjadi yang tercepat, namun harus selalu konsisten di setiap balapannya jika ingin sukses seperti Casey Stoner.
View this post on Instagram
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |