Meski begitu, petarung 27 tahun tersebut tak jarang memakai lengannya untuk menghabisi lawan ketika kondisi menguntungkannya.

"Saya banyak menggunakan kaki saya dan ketika saya berada dalam jangkauan, saya dapat melakukan kerusakan dengan lengan kanan saya," kata Jake.

"Saya dapat menggunakannya seperti jab atau seperti siku dan ketika saya terhubung saya memukul dengan keras,’’ timpalnya.

Baca Juga: Colek Pentolan UFC, Khabib Nurmagomedov Minta Tanding di Markas Barcelona?

Harus diakui, strategi yang digunakan Jake ketika bertarung memang tak seperti biasa.

Tak mengherankan Jake sempat merasa kesulitan karena harus memutar otaknya dengan keras.

"Menggunakan otak saya adalah hal yang telah membantu saya sebagai petarung dan juga sebagai pelatih," ungkap bapak satu anak tersebut.

"Karena saya dilahirkan dengan satu tangan, saya sering berpikir di luar kotak dan itu biasanya berarti saya dapat membantu orang mengatasi beberapa
masalah yang mereka hadapi," pungkasnya.