SportFEAT.com - Tunggal putri Indonesia Ruselli Hartawan membeberkan hal paling menyulitkan dalam persiapannya menuju Swiss Open 2021.
Ruselli Hartawan akan menjadi tunggal putri Indonesia yang tampil di ajang Swiss Open 2021, 2-7 Maret mendatang.
Pemain jebolan PB Jaya Raya itu akan menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di Swiss Open 2021.
Menjadi satu-satunya wakil di sektor tunggal putri membuat Ruselli memikul beban lebih berat.
Tekanan pun diakuinya ada. Namun, peraih medali perak SEA Games 2019 itu enggan terlalu memikirkannya.
Sebaliknya, menjadi satu-satunya andalan membuat Ruselli semakin termotivasi untuk membuktikan diri.
"Tekanan pasti ada, tetapi saya tidak mau memikirkannya," ungkap Ruselli dari siaran pers PBSI yang diterima Sportfeat.com.
"Ya sudah mau main aja, mau membuktikan juga kalau pun saya sendiri saya bisa fight," imbuhnya.
Pada babak pertama Swiss Open 2021, Ruselli akan berhadapan dengan wakil asal Amerika Serikat, Iris Wang.
Dia sendiri merasa peluang untuk melangkah lebih jauh di turnamen BWF World Tour Super 300 itu ada.
Di atas kertas, Ruselli juga jauh lebih diunggulkan dariapda Wang.
Namun ia enggan jemawa dan hanya mau memikirkan step by step saja lebih dulu.
"Untuk pelung sendiri saya rasa tetap ada. Babak pertama saya akan bertemu Iris Wang, saya mau fokus lewatin itu saja dulu," ungkapnya.
Sementara itu, dalam persiapannya menuju turnamen itu, Ruselli tidak memungkiri ada beberapa hal yang membuat dia merasa kesulitan.
Masalah tersebut pun sering menjadi kendalanya saat bertanding.
Yakni menjaga mood dan fokus ketika sudah berada di negara penyelenggara turnamen di tengah pandemi Covid-19.
Ruselli merasakan betul kesulitan yang ia alami ketika harus menjalani karantina.
"Yang paling sulit menjaga fokus dan mood. Misalnya persiapan di Jakarta sudah bagus, sampai di sana tidak latihan dua atau tiga hari untuk isolasi," ungkap Ruselli.
"Itu sangat berpengaruh sekali. Kondisi (fisik) kadang turun lagi. Jadi sekarang sebisa mungkin harus menjaga agar tidak turun-turun banget lah," tandasnya.
Berdasarkan evaluasi dari penampilannya di turnamen Thailand pada Januari kemarin, Ruselli mengakui bahwa fokus dan kesabarannya masih menjadi penyebab ia tak bisa tampil terbaik.
Baca Juga: Valentino Rossi Pergi, Perang Internal sekaligus Periode Emas Yamaha di MotoGP Siap Meledak Lagi
Untuk itu, di Swiss Open 2021, ia bertekad untuk tampil tidak buru-buru.
"Saya fokus latihan kesabaran, karena evaluiasi dari Thailand kemarin saya bermain kurang sabar," ucap pemain 23 tahun itu.
"Kalau tidak bisa mematikan lawan, suka jadi buru-buru, Nah itu, yang harus ditekankan saat latihan." ucap Ruselli lagi.
Swiss Open 2021 akan diselenggarakan pada 2-7 Maret 2021. Para wakil Indonesia yang tampil di turnamen ini dipastikan tidak ikut berlaga di All England Open 2021 yang bergulir satu pekan setelahnya pada 17-21 Maret 2021.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |