"Latihan sama mereka (senior) tuh jadi terpacu banget motivasinya. Ya pokoknya harus bisa mengikuti jejaknya mereka-mereka lah,” imbuhnya.
Bahkan, Leo/Daniel tak segan mengakui bahwa mereka akan mengadopsi gaya permainan senior-senior mereka tersebut.
Baca Juga: Pemain Ganda Campuran Ini Bungkam Mulut BAM, Buktikan Tak Pantas Dipecat dari Pelatnas
"Kalau dari Ahsan/Hendra, kami pengen belajar banyak soal ketenangan di lapangan dan permainan halusnya," ungkap Daniel Marthin.
"Kalau dari Kevin/Marcus, pukulan cepatnya, servis dan pukulan pembukaannya yang ingin kami tiru. Sedangkan kalau dari Fajar (Alfian)/(Muhammad) Rian Ardianto, pemainan kuatnya sih," imbuh Daniel.
Leo/Daniel sendiri telah membuktikan diri bahwa mereka memiliki progres cukup signifikan setelah mampu membuat kejutan di tur leg Asia di Thailand kemarin.
Baca Juga: Selamat dari Maut, Kento Momota Bikin Kejutan Masuk Nominasi Laureus World Sports Awards
Pasangan peringkat 35 dunia itu sukses mengalahkan Fajar/Rian di Yonex Thailand Open 2021 melalui kemenangan rubber game nan dramatis.
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |