"Tim yang berangkat ini berjumlah 22 orang, terdiri dari 14 atlet, 3 pelatih, dan 5 tim pendukung. Kalau bicara target, yang pasti menambah poin Olimpiade untuk Hafiz/Gloria. Selebihnya, kesempatan untuk beberapa pemain muda tampil di turnamen level atas," ungkap Eddy dilansir SportFEAT.com dari badmintonindonesia.org.
Seluruh tim yang berangkat ke Swiss Open sebelumnya telah menjalani tes swab PCR dan mendapatkan vaksin.
Dalam 22 pasukan yang terbang ke Swiss, ternyata tak ada satupun yang berada dari sektor ganda putri.
Dua pasangan ganda putri yang direncakan tampil ternyata batal dan ditinggal di Indonesia.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Fajar Alfian usai Tampil Buruk di seri Thailand
Menurut Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI, pada turnamen Swiss Open 2021 ini Indonesia berjuang tanpa wakil ganda putri.
Setelah berdiskusi dengan pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah terpaksa ditinggal karena faktor performa.
Source | : | BadmintonIndonesia |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |