Meski begitu, Rossi dikatakan bisa juga menjadi bumerang bagi karier Morbidelli.
Direktur Tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt pun tak menampik rumor yang menyatakan Rossi bisa membuat Morbidelli tak nyaman.
Baca Juga: Punya Masalah Psikologis, Fabio Quartararo Tak Layak Jadi Juara MotoGP 2021
"Franco adalah pemuda yang tenang, tapi benar bahwa dia tidak bisa menyembunyikan kegugupannya dan emosinya saat tahu akan bekerja setim dengan legenda seperti Valentino," kata Stigefelt, dikutip dari Paddock-GP.com.
Namun, Stigefelt meyakini hal tersebut tak akan terjadi mengingat Rossi dan Morbidelli memiliki ikatan kuat.
Seperti yang diketahui, pembalap berusia 26 tahun itu merupakan mantan murid Rossi di akademi balap VR46 Riders Academy.
"Tapi sejauh ini, setelah diskusi yang kami lalui, semuanya berjalan dengan sempurna. Kupikir semuanya akan baik-baik saja, aku percaya diri," kata Stigefelt.
Baca Juga: Marc Marquez Akui Honda Sudah Keluar Jalur Sejak Ditinggal Absen Dia
Franco Morbidelli merupakan pembalap paling konsisten Yamaha pada balapan MotoGP 2020.
Rider yang akrab disapa Franky itu tiga kali naik podium.
Pencapaian tersebut membawa Morbidelli mengakhiri perlombaan di peringkat kedua di belakang sang juara Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |