SportFEAT.COM - Petarung kelas bantam UFC Aljamain Sterling meyakini bahwa dirinya bisa menumbangkan Petr Yan dalam perebutan gelar juara dunia.
Aljamain Sterling tak lama lagi bakal kembali mentas di arena oktagon dalam tajuk UFC 259 pada 6 Maret 2021.
Tak tanggung-tanggung, lawan yang bakal dihadapi adalah juara dunia kelas bantam, Petr Yan.
Aljamain Sterling akan berduel dengan gacoan kelas bantam asal Rusia itu untuk memperebutkan sabuk juara dunia.
Sterling mempunyai modal cukup apik sebelum bertanding melawan Petr Yan yakni tujuh kemenangan beruntun.
Jelang pertemuan melawan Petr Yan, Aljamain Sterling mengaku telah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.
Sterling bahkan telah mempelajari teknik gulat jawara kelas ringan yang kebetulan rekan senegara Petr Yan, Khabib Nurmagomedov.
Petarung berusia 31 tahun itu mengaku terinspirasi gaya bertarung gulat yang kerap dipertontonkan Khabib.
Menurutnya, gulat yang diusung petarung berjulukan The Eagle itu kerap menyulitkan dan membuat musuh kewalahan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Memang Jagoan Kelas Kakap Kelas Ringan UFC, tapi...
"Saya mengagumi Khabib, dia adalah inspirasi besar untuk gaya bertarung saya," kata Aljamain, dikutip SportFeat.com dari RT.
"Dia juga membantu saya memahami bahwa bertarung memang bisa lewat kaki, tetapi jika Anda bisa bagus pada sesuatu, pertahankan," ucapnya.
Lebih lanjut, petarung asal Amerika Serikat itu juga menyebut gaya bertarung Khabib merupakan salah satu yang tersulit untuk dikalahkan.
"Saya melihat teknik Khabib berulang kali, sangat sulit menghentikannya," ungkap Aljmain.
"Gulat adalah mentalitas yang sulit. Jika Anda tidak tahu cara menanganinya, Anda akan kelelahan," tuturnya menambahkan.
Meski demikian, Aljamain Sterling mengatakan tak akan menggunakan teknik apapun kala menghadapi Petr Yan dalam perebutan gelar juara kelas bantam.
Namun yang pasti, Sterling bakal fokus untuk pertarungan bawah seperti yang dipertontonkan Khabib Nurmagomedov.
"Saya tidak akan terlalu menekankan gaya apapun. Saya akan buat dia tersudut, memukulnya sehingga dia terbuka," ujar Sterling.
"Ketika hal itu memungkinkan, saya akan masuk untuk menyerang,"
"Saya akan menyeretnya ke bawah, jika dia bangun, saya akan menyeretnya ke bawah lagi, naik ke atasnya, dan mengakhiri pertarungan," tutupnya.
Tak mengherankan memang jika Aljamain Sterling meniru gaya bertarung Khabib Nurmagomedov.
Sebab selama masih aktif berduel di arena oktagon, petarung kelahiran Dagestan itu menyapu bersih 29 kemenangan.
Khabib Nurmagomedov sendiri telah memutuskan pensiun sejak Oktober tahun lalu usai mempertahankan gelar juara dunia.
Saat itu, pria 33 tahun tersebut berhasil mengalahkan Justin Gaethje melalui submission di ronde kedua.
Source | : | RT |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |