SportFEAT.COM - Ganda putra Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, mempunyai siasat agar bisa menembus sepuluh besar dunia.
Ganda putra Inggris Ben Lane/Sean Vendy mulai mencuri perhatian publik tatkala tampil impresif di tiga turnamen leg Asia.
Ben/Sean diketahui sempat melaju ke babak perempat final Toyota Thailand Open 2021 lalu.
Saat itu, pasangan masa depan Ingggris itu dikalahkan wakil Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Baca Juga: Dibikin Patah Hati BAM, Ratu Bulu Tangkis Malaysia Langsung Girang Gegara Hal Ini
Penampilan lebih apik ditunjukkan Ben/Sean sepekan kemudian tepatnya di BWF World Tour Finals.
Pasangan muda Negeri Ratu Elizabeth II itu sukses melaju ke babak semi final sebelum dikalahkan wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin.
Performa apik Ben/Sean selama tampil di Negeri Gajah membuat mereka merangsek ke peringkat 18 dunia.
Kini mereka hanya berjarak enam tangga dari ganda putra terbaik Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge.
Ben Lane/Sean Vendy pun merasa girang dengan prestasi yang mereka torehkan mengingat perjuangan keras yang selama ini dilakukan.
"Kerja keras kami selama beberapa tahun terakhir membuahkan hasil," kata Lane, dikutip SportFeat.com dari laman BWF.
"Kami melatih hal-hal dari DANISA Denmark Open seperti permainan bersih dan pertahanan kami,"
"Beberapa hal di Bangkok datang bersama-sama untuk kami," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Dunia Comeback, Viktor Axelsen Dapat Ancaman di All England 2021
Bagi Ben Lane/Sean Vendy, salah satu pertandingan terbaik yang pernah mereka lakoni kala menghadapi wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
"Tepat sekali. Saat kami bertahan, kami merasa sangat, sangat baik," ungkap Vendy.
"Bahkan melawan Goh V Shem / Tan Wee Kiong, serangan mereka adalah salah satu yang terbaik, kami cukup nyaman," lanjutnya.
Disinggung mengenai target selanjutnya, Ben Lane/Sean Vendy berharap mereka bisa menembus sepuluh besar.
Namun hal tersebut tak akan mudah karena mereka harus bersaing dengan pemain-pemain Asia yang menurutnya sangat kuat.
"Ada beberapa pemain Eropa yang luar biasa. Mungkin lebih banyak dari Denmark yang berada di 10 besar dunia daripada yang lain," kata Vendy.
"Jika mereka bisa, kita juga bisa. Salah satu tujuan kami adalah menjadi 10 besar," ucapnya menimpali.
Baca Juga: Gloria Blak-blakan Ngomongin 3 Ganda Campuran yang Paling Susah Dijinakkan
Berkaca dari legenda bulu tangkis Inggris, Nathan Robertson, Ben Lane/Sean Vendy percaya, para pemain Eropa bisa meruntuhkan dominasi Asia di blantika bulu tangkis dunia.
Mereka pun mengatakan pemain Benua Biru seperti Anders Antonsen, Mia Blichfeldt hingga pasangan muda Prancis Thom Gicquel dan Delphine Delrue bisa melakukannya.
Dua nama terakhir bukanlah sosok asing bagi pecinta bulu tangkis Indonesia.
Sebab keduanya sempat menyulitkan ganda campuran terbaik Tanah Air Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di beberapa kesempatan.
Terakhir, Thom/Delphine pernah mengalahkan Praveen/Melati di babak pertama Toyota Thailand Open 2021.
"Ada banyak bakat. Ada Anders Antonsen dan Mia Blichfeldt dan Gicquel and Delrue," ucap Lane.
"Ada lebih banyak negara yang mendorong. Kami akan terus meningkatkan dan menjadi lebih baik," tambahnya.
"Kami secara konsisten mengalahkan pemain hebat. Kami hanya perlu menjaga permainan kami konsisten untuk bersaing dengan 10 besar," timpal Vendy.
"Kami terus mengerjakan banyak hal dan kami yakin kami bisa mencapainya," tuturnya memungkasi.
Source | : | bwfbadminton.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |