SportFEAT.COM - Juara kelas bantam UFC Petr Yan tak sabar mengalahkan penantangnya Aljamain Sterling di awal ronde.
Juara juara dunia kelas bantam UFC Petr Yan, tak lama lagi bakal kembali melakoni duel perebutan gelar.
Petarung berjuluk No Mercy alias si Tak Kenal Ampu itu dijadwalkan menghadapi Aljamain Sterling pada 6 Maret mendatang.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Tidak Benar-benar Pensiun, Begini Penjelasannya
Sebelumnya, Aljamain Sterling pede bisa mengalahkan Petr Yan dan merebut sabuk juara dunia kelas bantam darinya.
Petarung asal Amerika Serikat itu bahkan telah mempelajari teknik gulat millik Khabib Nurmagomedov.
"Saya mengagumi Khabib, dia adalah inspirasi besar untuk gaya bertarung saya," kata Aljamain, dikutip SportFeat.com dari RT.
"Dia juga membantu saya memahami bahwa bertarung memang bisa lewat kaki, tetapi jika Anda bisa bagus pada sesuatu, pertahankan," ucapnya.
Lebih lanjut, petarung 31 tahun itu juga menyebut gaya bertarung Khabib merupakan salah satu yang tersulit untuk dikalahkan.
"Saya melhat teknik Khabib berulang kali, sangat sulit menghentikannya," ungkap Aljmain.
"Gulat adalah mentalitas yang sulit. Jika Anda tidak tahu cara menanganinya, Anda akan kelelahan," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Khabib Versi Swedia Pensiun, Pentolan UFC Mencak-mencak hingga Sebut Petarung Biadab
Di sisi lain, Petr Yan mengaku tak gentar dengan ancaman Aljamin Sterling.
Petarung dari kampung halaman Khabib -Rusia, itu bahkan menegaskan siap menumbangkan Sterling dan mempertahankan sabuk juara dunia.
"Saya siap untuk setiap aspek MMA. Saya bisa melukai dia berdiri dan di tanah juga," kata Yan kepada BJPENN, dikutip dari MMA News.
“Saya tidak akan menghindar dari tantangan. Saya berlatih dengan banyak pegulat level tinggi, grapplingnya tidak mengganggu saya," lanjutnya
Baca Juga: Main Curang hingga Suap Wasit, Conor McGregor Tetap Babak Belur Dihajar Khabib Nurmagomedov
Petr Yan menceritakan persiapannya berjalan lancar meski sempat terhambat oleh pandemi COVID-19.
Petarung berusia 28 tahun itu juga mengatakan bahwa timnya telah banyak membantu mempersiapkan duel melawan Aljamain Sterling.
"Latihannya bagus, saya memiliki semua yang saya butuhkan di sini (di Amerika Top Team). Yang terpenting, tim saya juga ada di sini bersama saya," kata Yan.
"Semua yang dia katakan sama sekali tidak menggangguku, aku bersenang-senang bolak-balik dengannya di media sosial," tambahnya.
Petr Yan menambahkan bahwa dirinya bakal menumbangkan Khabib versi Amerika Serikat di ronde awal.
"Tapi jika bertarung malam, aku akan berdarah dingin dan diperhitungkan seperti biasa," ungkap Petr Yan.
“Tujuan saya adalah selalu menyelesaikan pertarungan lebih awal dan melakukan kerusakan,"
"Saya melihat saya mendapatkan hasil akhir yang sangat keras. Itu akan terjadi sangat keras untuknya, " pungkasnya.
Source | : | MMANews.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |