SportFEAT.COM - Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi, menyebutkan pasangan yang diprediksi bersinar di masa depan.
Ganda putra merupakan salah satu sektor andalan bagi Indonesia di ajang bulu tangkis internasional.
Dewasa ini, pasangan-pasangan ganda putra Tanah Air selalu mendominasi kejuaraan atau turnamen level internasional.
Sejak era Tjun Tjun/Djohan Wahjudi, Christian Hadinata/Ade Candra, Candra Wijaya/Tony Gunawan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ganda putra Indonesia tak pernah absen meraih gelar.
Tonggak kejayaan ganda putra Indonesia di level internasional sendiri kini dipimpin oleh pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Pasangan berjuluk Minnions itu masih menjadi ganda putra terbaik di dunia mengalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Kevin/Marcus dikenal mempunyai gaya bermain super ofensif dengan dibekali pertahanan yang mumpuni.
Kombinasi kecepatan Kevin Sanjaya di depan net plus kuatnya tembok pertahanan Marcus Gideon menjadi senjata utama pasangan terbaik Tanah Air.
Maka tak mengherankan jika Kevin/Marcus pernah memecahkan rekor sebagai pasangan ganda putra dengan gelar super series terbanyak dalam satu kalender BWF.
Meski begitu, Indonesia mempunyai PR besar dengan mencetak suksesor handal bagi Kevin/Marcus.
Baca Juga: Fakta Menarik Swiss Open - Hashim Bersaudara, Duet Kakak-beradik Malaysia yang Kompak Gondol Gelar
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi atau akrab disapa Herry IP mengaku belum bisa menentukan hal tersebut.
"Saya belum bisa 100 persen melihat siapa. Dengan pengalaman saya, saya bisa saja prediksi tetapi bisa betul bisa juga salah," kata Herry, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Misalnya dulu waktu Hendra/Ahsan di atas, saya nyiapin Ricky/Angga. Di bawahnya ini ada Kevin/Gideon. Gak tahu gimana ceritanya, tiba-tiba [Kevin/Gideon] nyodok," lanjutnya.
Namun jika boleh memilih, pria yang akrab disapa Coach Naga Api itu mengatakan duet Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mempunyai potensi paling besar.
"Kalo kita lihat yang bahasanya menjanjikan Leo sama Daniel, berikutnya Fikri sama Bagas, baru Yere sama Pram," ucap Herry.
Herry IP menyebut pasangan berjulukan The Babbies itu mempunyai kans menjadi ganda putra unggulan karena terus menunjukkan progres impresif dalam latihan.
"Saya menilai bukan karena hasil kemarin di Thailand saja tetapi juga dari hari ke hari, ungkap pria kelahiran Pangkal Pinang itu.
"Bagaimana pemain mengikuti metode latihan di asrama pelatnas, cara dia mengatur pola makan dan istirahat, serta mengatur konsentrasi di lapangan," tambahnya.
Baca Juga: Swiss Open 2021 - Tekad Membara Rinov/Pitha Hancurkan Mimpi Buruk Hafiz/Gloria
Meski begitu, Herry IP tak ingin membebani para pemain muda, namun meminta Leo Rolly Carnando dan kolega terus berlatih.
"Balik lagi ke karakter sama motivasi pemain itu. Itu yang mau saya lihat. Karena karakter tidak bisa dididik," ujar pria 58 tahun tersebut.
"Kalau motivasi bisa. Minimal seminggu sekali saya kasih motivasi dengan harapan dua minggu kita bisa lihat mereka jalanin gak masukan saya," pungkasnya.
Terlepas dari itu, ketiga pasangan muda masa depan Indonesia tengah berjuang di Swiss Open 2021.
Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Herry IP menargetkan anak asuhnya untuk lolos ke babak semi final Swiss Open 2021.
"Harapan pribadi saya tentu mereka bisa jauh lebih berhasil. Gak usah muluk-muluk. Masuk delapan besar atau semifinal sudah bagus buat mereka," timpal Herry.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |