SportFEAT.COM - Manajer tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, meminta Valentino Rossi menghemat energi agar bisa tampil apik di MotoGP 2021.
Valentino Rossi bakal menjalani musim ke-21 selama tampil di kelas utama pada MotoGP 2021 mendatang.
Lebih dari dua dekade mentas di MotoGP, pembalap berusia 42 tahun itu telah memenangi tujuh gelar juara dunia.
Empat gelar diraih bersama Yamaha, sedangkan sisanya saat masih berkostum Honda.
Baca Juga: Terungkap, Ini Keinginan Valentino Rossi Jika Pensiun Jadi Pembalap MotoGP
Meski demikian, Rossi telah 12 tahun puasa gelar sejak terakhir kali menjadi juara dunia MotoGP 2008.
Pembalap berjuluk The Doctor itu bahkan sudah kesulitan meski hanya sekedar naik podium.
Terakhir kali Rossi naik podium kemenangan enam tahun lalu tepatnya di gelaran MotoGP Argentina 2015.
Sejak saat itu, kekasih Francesca Sofia Novello ini belum lagi mencicipi podium kemenangan.
Prestasi terbaik Rossi musim lalu sendiri tampil sebagai juara ketiga pada perlombaan MotoGP Andalusia 2020.
Manajer Petronas Yamaha SRT Wilco Zeelenberg mempunyai saran jika Rossi ingin tampil apik lagi kala mengaspal di MotoGP 2021.
Zeelenberg meminta rider kelahiran Urbino itu menghemat energi dan tidak mengurusi masalah analisis balapan.
Baca Juga: Satu Beban Valentino Rossi Masih Menghantui di Musim Baru MotoGP 2021
Zeelenberg bukanlah sosok asing bagi Rossi, karena ia pernah bekerja sama dengan Yamaha tepatnya menjadi manajer mantan rekan setim The Doctor, Jorge Lorenzo.
Pria asal Jerman itu mengenal sosok Valentino Rossi yang sangat detail dalam hal analisis data.
Namun, ia berharap Rossi tidak terlalu banyak mengalihkan energi ke dalam analisis data dan bisa menghemat tenaga.
"Tentu saja, kami telah berbicara dan salah satu hal yang disukai Vale adalah duduk di belakang komputer, melihat data-data dari pembalap, dari dirinya sendiri,” kata Zeelenberg, dikutip dari Crash.
"Tetapi, itu mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu, karena intinya adalah ia mencintai untuk melakukannya, tetapi ia menghabiskan banyak energi untuk melakukannya,"
“Jadi saya pikir kami harus mencoba untuk menghindari itu, karena Anda kadang-kadang membahas hal yang mendetail dalam hal-hal yang sangat kecil bisa membuat Anda kehilangan energi," lanjutnya.
Zeelenberg menjelaskan, seorang pembalap membutuhkan kondisi fisik yang prima kala perlombaan berlangsung.
Hal itu agar sang pembalap mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Persahabatan dengan Valentino Rossi Tak Akan Bikin Franco Morbidelli Lupa Daratan di MotoGP 2021
"Kami juga tahu bahwa energi di MotoGP sangat penting karena balapan adalah 45 menit dan para pembalap tidak memulai dengan lambat lagi," ucap Zeelenberg.
"Langsung dari lap pertama Anda membutuhkan semua energi yang Anda miliki untuk tampil tajam dan tepat,”
"Semakin banyak energi yang dapat Anda hemat selama akhir pekan dan bersantai untuk mempersiapkan tubuh Anda, itu juga sangat penting," pungkasnya.
Valentino Rossi akan menjalani pengalaman berbeda pada MotoGP 2021 mendatang.
Sebab untuk pertama kali dalam karier di kelas utama, The Doctor memperkuat tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Rossi menggantikan peran Fabio Quartararo yang dipromosikan ke tim utama dan akan bertandem dengan Maverick Vinales.
Sementara itu, Rossi akan berbagi garasi dengan sang murid Franco Morbidelli di tim yang bermarkas di Sirkuit Sepang tersebut.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Pengganti Marc Marquez Kena Semprot Petinggi Petronas Yamaha SRT
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |