SportFEAT.COM - Manchester United tak ingin melepas pemain andalannya Bruno Fernandes ke timnas Portugal lantaran kebijakan karantina.
Bruno Fernandes merupakan aktor utama di balik penampilan apik Manchester United semusim belakangan.
Sejak didatangkan Januari tahun lalu, eks kapten Sporting Lisbon itu telah membukukan lebih dari dua gol.
Musim ini saja, Bruno Fernandes telah mencetak 15 gol plus 11 assists di Liga Inggris dan total membukukan 22 gol dan 13 assists.
Baca Juga: Sama-sama Kehilangan Orang Tercinta, Juergen Klopp Beri Pesan Emosional untuk Alisson Becker
Tak mengherankan jika sang pelatih Ole Gunnar Solsksjaer selalu menjadikan Bruno Fernandes sebagai starter.
Saking pentingnya peran Bruno, juru taktik asal Norwegia itu bahkan tak ingin melepas sang gelandang untuk timnas Portugal.
Sekadar informasi, Bruno Fernandes merupakan salah satu nama yang diproyeksikan untuk memperkuat tim Samba Eropa di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Portugal sendiri dijadwalkan bertanding melawan Azerbaijan (24/3/2021), Serbia (27/3/2021) dan Luksemburg tiga hari berselang.
Ole Gunnar Solskjaer tak ingin melepas Bruno ke timnas Portugal karena kebijakan pemerintah Inggris terkait aturan karantina.
Pemerintah Inggris membuat kebijakan jika seseorang datang ke Negeri Ratu Elizabeth II, mereka harus dikarantina selama sepuluh hari.
Baca Juga: Kevin McDonald, Gelandang Andalan Rival Sekota Chelsea yang Main Hanya dengan Satu Ginjal
"Kami belum membahasnya dan membuat keputusan tentang masalah tersebut," kata Solskjaer.
"Tetapi tidak masuk akal jika kami kehilangan pemain selama 10 hari karena karantina," ungkapnya menambahkan.
Jika Bruno Fernandes pergi membela Portugal hingga 30 Maret mendatang, ia kemungkinan baru tersedia pada 11 April mendatang.
Padahal Manchester United akan menghadapi dua laga penting yakni melawan Brighton & Hove Albion (1/4/2021) dan Tottenham Hotspur (10/4/2021).
"Kami membayar gaji pemain dan dari apa yang saya pahami, kami dapat mencegah pemain pergi, itu ada dalam peraturan," ucap Solksjaer lagi.
Keputusan Solskjaer menahan pergi eks pemain Udinese bukanlah sebuah kekeliruan
Sebab Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah mempunyai aturan pihak klub diperbolehkan menahan pemain membela negaranya.
Baca Juga: Gara-gara Cristiano Ronaldo, Bekas Penggawa Inter Milan dan Real Madrid Nyinyirin Juventus
"FIFA telah menetapkan aturan bahwa pemain tidak boleh dibebaskan, itu adalah keputusan yang sulit untuk mengizinkan mereka bermain di negara zona merah," ujar eks pelatih Cardiff City.
"Saya ingin Bruno siap bertemu Brighton dan saya berharap kami sukses di level Eropa dan melawan Tottenham setelah jadwal internasional," pungkasnya.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |