Modal utama Leo/Daniel juga sudah ada. Mereka sudah dua kali tanding dan menjungkalkan unggulan ke-8 di babak kedua kemarin.
Sementara Chia/Soh sendiri baru bertanding 1 kali di babak pertama. Di babak kedua kemarin, Chia/Soh tidak memeras keringat sebab lawan mereka mundur.
Terlebih, dari sisi faktor pelatih, Leo/Daniel yang didampingi Aryono Miranat bisa lebih diuntungkan karena Chia/Soh turun di Swiss open 2021 kali ini tanpa pendampingan Flandy Limpele yang tak bisa ikut ke Swiss akibat visanya gagal terbit.
Terlepas dari rekor pertemuan alias head to head (H2H) Leo/Daniel amsih tertinggal 0-1, bebragai keuntungan di atas bisa jadi peluang bgai duo anak Ajaib Indonesia saat bersua dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik nanti dalam perebutan tiket semifinal.
"Kami bertemu pertama kali di Thailand kemarin dan kalah. Besok tetap main nothing to lose, main nekat. Kalah menang urusan belakangan. Tapi kami berharap bisa balas," ujar Daniel.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | the star,Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |