Banyaknya melakukan kesalahan sendiri dan hilangnya ketenangan saat berada di poin kritis diungkap sebagai penyebab kekalahgan Rinov/Pitha.
"Rinov/Pitha secara main sudah benar, tapi saat posisi unggul atau imbang, mereka malah banyak membuang poin dari servis," tutur Nova Widianto dikutip Sportfeat.com dari Badminton Indonesia.
"Banyak juga bola-bola yang tidak seharusnya mati (kalah poin, red)," imbuh mantan partne Liliyana Natsir itu.
Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2021 - Skenario Mulus, 2 Wakil Indonesia Tantang Unggulan Teratas
Lebih lanjut, Nova menyatakan bahwa akar permasalahan dalam permainan Rinov/Pitha terletak pada ketenangan mereka yang sering hilang dan blank di tengah laga.
Dan di sini, Nova menambahkan bahwa satu kelemahan ini yang masih sulit diubah.
Baca Juga: Swiss Open 2021 - Rekor Pertemuan Duo Anak Ajaib vs Unggulan Teratas Malaysia
"Dari situ, mereka langsung blank. Pola permainannya jadi berubah," kata Nova.
"Rinov sendiri belum bisa mengontrol antara ketenangan dan kecepatan kaki. Dan dia sendiri menyadari hal itu, tapi belum bisa mengatasinya," sebut Nova.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |