Padahal, sebelum berangkat ke Swiss Open 2021, Hafiz/Gloria sudah mendapat misi besar dari PBSI untuk tampil maksimal guna mendulang poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, alih-alih menambah pundi-pundi poin, Hafiz/Gloria malah tersingkir di laga perdana mereka kemarin.
Kekalahan itu jelas menjadi alarm keras bagi PBSI dan tim pelatih.
Baca Juga: Jadwal Swiss Open 2021 - Skenario Mulus, 2 Wakil Indonesia Tantang Unggulan Teratas
Nova Widianto selaku asisten pelatih ganda campuran Indonesia yang mendampingi Hafiz/Gloria tanding di Swiss Open 2021 membongkar satu kelemahan terbesar anak didiknya tersebut.
Nova yang pernah 2 kali Juara Dunia bersama Liliyana Natsir itu mengungkap bahwa ada satu kelemahan Hafiz/Gloria yang sudah mengakar dalam duet mereka.
Dan hal tersebut menjadi bulan-bulanan lawan untuk mengandaskan Hafiz/Gloria.
Baca Juga: Swiss Open 2021 - Rekor Pertemuan Duo Anak Ajaib vs Unggulan Teratas Malaysia
"Untuk Hafiz/Gloria, hasilnya memang jauh dari yang kami harapkan," tutur Nova Widianto dikutip Sportfeat.com dari Badminton Indonesia.
"Tidak ada masalah apa-apa, murni karena performa mereka di lapangan yang tidak berani melakukan pola permainan seperti yang kami instruksikan," lanjutnya.
Akibat tidak berani melakukan pola serangan yang diinstruksikan pelatih itu, permainan Hafiz/Gloria cenderung monoton dan mudah diantisipasi lawan.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |