SportFEAT.com - Tim bulu tangkis China dipastikan bakal comeback ke turnamen BWF dengan sponsor baru, Yonex, setelah mengakhiri kerja sama mereka dengan Li-Ning.

Tim bulu tangkis China membawa kabar besar meski mereka masih absen di turnamen internasional.

Yang terbaru, tim bulu tangkis Negeri Tirai Bambu itu mengumumkan bahwa mereka telah mengakhiri kontrak kerja sama dengan sponsor Li-Ning.

Dalam 1 dekade terakhir, Li-Ning begitu melekat di kubu bulu tangkis China.

Baca Juga: Dikangeni Fans Indonesia, 'Anak Sulung' Hendra Setiawan Curhat Begini

Gara-gara jadi sponsor tim China ini pula, Li-Ning yang jadi pendatang baru mampu menyaingi dominasi Yonex bersama Victor sebagai apparel kenamaan di dunia bulu tangkis.

Sejauh ini, jersey-jersey para pemain China dan segala pernak pernik mereka yang berbau Li-Ning juga paling berbeda.

Li-Ning yang memang bermarkas di China itu selalu memberikan desan menarik dan terbaik khusus untuk tim China.

Sehingga, desain tersebut tidak akan ditemukan pada tim-tim negara lain yang juga bekerja sama dengan Li-Ning.

Namun demikian, kerja sama Li-Ning dengan tim China rupanya sudah berakhir di awal tahun ini.

Musim ini, mulai 2021, tim China pakai sponsor baru dari Yonex. Kesepakatan mereka pun bersifat multiyear.

Baca Juga: Swiss Open 2021 – Kalah dari Viktor Axelsen, Shesar Tak Pulang dengan Tangan Kosong

Dengan kata lain, meski tidak dijabarkan dengan detail, kemungkinan besar Yonex akan menjadi sponsor tim China bertahun-tahun mendatang.

Ini merupakan reunian antara Yonex dengan tim China setelah kali terakhir apparel asal Jepang tersebut menjadi sponsor China di Olimpiade Beijing 2008.

Dengan hadirnya Yonex sebagai sponsor utama China, menandakan ada 2 kemungkinan.

Baca Juga: Alarm Bahaya Ginting dan Gregoria Cs, 2 Anak Ajaib Thailand Sukses Buat Kejutan Besar di Swiss Open 2021

Yang pertama melesatnya Yonex yang kembali berusaha merajai dunia apparel bulu tangkis.

Sebab, selain China, Yonex juga kembali merasuk ke tubuh bulu tangkis Korea Selatan alias sukses menggusur Victor.

Gelontoran dana yang ditawarkan Yonex kemungkinan besar juga tidak main-main.

Adapun yang kedua, bisa jadi kesepakatan China dengan Li-Ning berakhir akibat efek pandemi Covid-19 yang menghantam.

Demikian pula Victor, apparel asal Taiwan itu juga tak bisa bertahan mensponsori Korea Selatan dan tergusur Yonex.

Mendapati tim China bakal pakai sponsor Yonex, artinya para penikmat bulu tangkis akan segera melihat jersey desain baru khas tim China pada saat merek comeback.

Menurut rencana, kemungkinan tim China akan comeback di turnamen internasional pada Malaysia Open 2021, yang akan bergulir pada April mendatang.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)